1
Kemudian keluarlah undian bagi bani Yusuf. Batas mereka mulai dari sungai Yordan dekat Yerikho, di sebelah timur mata-mata air Yerikho, melalui padang gurun, yang naik dari Yerikho ke pegunungan, ke Betel,
2
keluar dari Betel menuju ke Lus, terus ke daerah orang Arki, ke Atarot,
3
turun ke barat ke daerah orang Yaflet, sampai daerah Bet-Horon Hilir dan selanjutnya sampai Gezer dan berakhir di laut.
4
Demikianlah bani Yusuf, yakni suku Manasye dan suku Efraim, menerima milik pusaka.
5
Daerah bani Efraim menurut kaum-kaum mereka ialah demikian: batas milik pusaka mereka ke timur ialah Atarot-Adar sampai Bet-Horon Hulu.
6
Ke barat batas itu keluar di sebelah utara Mikhmetat; kemudian batas itu membelok ke timur ke Taanat-Silo, dan dari sana terus sampai ke sebelah timur Yanoah,
7
turun dari Yanoah ke Atarot dan Naharat, menyinggung daerah Yerikho dan keluar ke sungai Yordan.
8
Dari Tapuah batas itu terus ke barat ke sungai Kana dan berakhir ke laut. Itulah milik pusaka suku bani Efraim menurut kaum-kaum mereka.
9
Selanjutnya bagi bani Efraim ditentukan kota-kota terpisah di tengah-tengah milik pusaka bani Manasye, segala kota itu dengan desa-desanya.
10
Tetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi.
ποΈπ§π§± Ringkasan Yosua 16 β Warisan Suku Efraim dan Setengah Manasye
Yosua 16 mencatat pembagian tanah untuk keturunan Yusuf, yaitu suku Efraim dan setengah dari suku Manasye. Wilayah mereka berada di bagian tengah Tanah Perjanjian, daerah yang subur dan penting secara strategis. Meski sudah menerima warisan, mereka tidak menghalau semua orang Kanaan β sebuah kegagalan yang berdampak jangka panjang.
π 1. Batas Warisan Keturunan Yusuf (ayat 1β4)
- Keturunan Yusuf (Efraim dan Manasye) mendapat wilayah mulai dari:
-
Yordan dekat Yerikho, naik ke perbukitan Betel,
-
Berlanjut ke barat menuju laut,
-
Termasuk daerah dari timur ke barat di tengah Tanah Kanaan.
-
- Ini adalah pusat geografis dan ekonomis tanah Israel.
π― Tuhan memberi berkat strategis sesuai rencana jangka panjang-Nya.
π 2. Warisan Suku Efraim (ayat 5β9)
- Diberi bagian yang spesifik, kota-kota, dan desa di sekitarnya.
- Ada juga kota-kota di wilayah Manasye yang tetap milik Efraim (karena kedekatan keluarga Yusuf).
π― Pembagian warisan menunjukkan perencanaan ilahi yang adil dan terukur.
π 3. Orang Kanaan Tidak Dihalau (ayat 10)
βMereka tidak menghalau orang Kanaan yang diam di Gezer, sehingga orang Kanaan itu diam di tengah-tengah Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak upahan.β
- Suku Efraim gagal sepenuhnya menaati perintah Tuhan untuk menghalau penduduk asli.
- Akibatnya, mereka hidup berdampingan dengan dosa dan budaya kafir β hal ini nanti akan menjadi jebakan rohani bagi generasi mendatang.
π― Ketaatan yang tidak total akan membawa kompromi jangka panjang.
π Pengajaran Utama
- Tuhan memberi berkat secara spesifik dan strategis.
- Warisan yang baik membutuhkan tanggung jawab dan ketaatan penuh.
- Jika kita tidak menyingkirkan dosa sepenuhnya, itu bisa jadi pengaruh buruk dalam jangka panjang.
- Pewarisan iman dan tanah harus disertai disiplin rohani.
- Menikmati berkat Tuhan tidak boleh membuat kita lengah terhadap perintah-Nya.
β¨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
βKeluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu…β
β…menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita…β
βSebab itu janganlah dosa berkuasa lagi dalam tubuhmu…β
π― Tuhan memberi warisan rohani, tetapi ketaatan dan pemisahan dari dosa tetap menjadi bagian dari tanggung jawab kita.
βTetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidak dihalau oleh orang Efraim…β β Yosua 16:10
βMereka menjadi budak upahan…β β tanda kompromi terhadap perintah Tuhan.