1
Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman
dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat
atas Lewiatan, ular yang meluncur,
atas Lewiatan, ular yang melingkar,
dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut.
2
Pada waktu itu akan dikatakan:
“Bernyanyilah tentang kebun anggur yang elok!
3
Aku, TUHAN, penjaganya;
setiap saat Aku menyiraminya.
Supaya jangan orang mengganggunya,
siang malam Aku menjaganya;
4
kehangatan murka tiada pada-Ku.
Sekiranya tampak kepada-Ku puteri malu dan rumput,
Aku akan bertindak memeranginya dan akan membakarnya sekaligus,
5
kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku
dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!”
6
Pada hari-hari yang akan datang, Yakub akan berakar,
Israel akan berkembang dan bertunas
dan memenuhi muka bumi dengan hasilnya.
7
Apakah TUHAN memusnahkan umat-Nya
seperti Ia memusnahkan orang yang memusnahkan mereka?
Atau apakah Ia membunuh umat-Nya
seperti Ia membunuh orang yang membunuh mereka?
8
Dengan menghalau dan dengan mengusir mereka Engkau telah melawan mereka.
Ia telah menyisihkan mereka dengan angin-Nya yang keras di waktu angin timur.
9
Maka beginilah akan dihapuskan kesalahan Yakub
dan inilah buahnya kalau ia menjauhkan dosanya:
ia akan membuat segala batu mezbah
seperti batu-batu kapur yang dipecah-pecahkan,
sehingga tiada lagi tiang-tiang berhala dan pedupaan-pedupaan
yang tinggal berdiri.
10
Sebab kota yang berkubu itu terpencil,
suatu tempat kediaman yang dikosongkan
dan ditinggalkan seperti padang gurun;
anak lembu akan makan rumput
dan berbaring di situ
menghabiskan dahan-dahan pohon.
11
Apabila ranting-rantingnya sudah kering, maka akan dipatahkan;
perempuan-perempuan akan datang dan menyalakannya.
Sebab inilah suatu bangsa yang tidak berakal budi,
itulah sebabnya dia tidak disayangi oleh Dia yang menjadikannya
dan tidak dikasihi oleh Dia yang membentuknya.
12
Maka pada waktu itu TUHAN akan mengirik
mulai dari sungai Efrat sampai sungai Mesir,
dan kamu ini akan dikumpulkan
satu demi satu, hai orang Israel!
13
Pada waktu itu sangkakala besar akan ditiup,
dan akan datang mereka yang hilang di tanah Asyur
serta mereka yang terbuang ke tanah Mesir
untuk sujud menyembah kepada TUHAN
di gunung yang kudus, di Yerusalem.
🐉🌿🔔 Ringkasan Yesaya 27 – Penghakiman atas Musuh dan Pemulihan Umat-Nya
Yesaya 27 melanjutkan visi apokaliptik dari pasal-pasal sebelumnya, dengan fokus pada dua hal: penghukuman atas kekuatan jahat (Leviatan) dan pemulihan Israel sebagai kebun anggur Tuhan. Pasal ini menggambarkan bagaimana Tuhan menumpas musuh-musuh-Nya, namun berbelas kasih kepada umat-Nya yang bertobat. Terselip pula janji bahwa suatu hari, umat akan kembali dari pembuangan dan menyembah Tuhan di Yerusalem.
📌 1. Tuhan Mengalahkan Leviatan (ayat 1)
“TUHAN akan menghukum dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat akan Leviatan…”
- Leviatan, ular tangkas dan naga laut, adalah simbol kekuatan jahat dan kekacauan (sering dihubungkan dengan kekuatan spiritual, kerajaan angkuh, atau kekuatan antikristus).
- Tuhan akan menghancurkan total kuasa-kuasa jahat tersebut.
🎯 Kuasa Tuhan lebih besar dari kekuatan jahat apa pun, baik fisik maupun spiritual.
📌 2. Kebun Anggur yang Dikasihi Tuhan (ayat 2–6)
“Pada waktu itu akan dikatakan: nyanyikanlah tentang kebun anggur yang elok!”
- Berbeda dengan Yesaya 5 (di mana Israel gagal sebagai kebun anggur), kali ini Tuhan sendiri menjaga kebun itu dengan kasih dan perhatian.
- Ia tidak marah lagi, tetapi menjaga siang dan malam.
- Tuhan mengajak musuh berdamai, dan menjanjikan Israel akan berakar dan berbuah ke seluruh dunia.
🎯 Kasih karunia Tuhan mampu memulihkan umat-Nya yang dulu gagal, dan memberi mereka masa depan.
📌 3. Tuhan Mendidik Umat Lewat Penghakiman (ayat 7–11)
“Apakah Tuhan memukulnya seperti Ia memukul orang yang memukul dia?”
- Umat tidak dihukum dengan kehancuran total seperti musuh mereka, tetapi dengan disiplin yang memurnikan.
- Pembuangan dan penderitaan membuat umat sadar dan meninggalkan berhala.
- Kota yang dulunya penuh kekuatan kini menjadi tandus — karena tanpa pengertian rohani, umat tidak bisa bertahan.
🎯 Disiplin Tuhan tidak untuk menghancurkan, tapi untuk mengajar dan menyucikan.
📌 4. Pengumpulan Umat dari Pengasingan (ayat 12–13)
“TUHAN akan mengayak bangsa-bangsa satu demi satu…”
- Gambaran panen rohani: Tuhan akan mengumpulkan umat-Nya satu per satu dari segala penjuru bumi.
- Pada akhirnya, sangkakala besar akan ditiup dan mereka akan datang menyembah Tuhan di Yerusalem.
🎯 Ini adalah janji restorasi sempurna: umat yang tersebar akan kembali dan menyembah dengan satu hati.
📖 Pengajaran Utama
- Tuhan berkuasa mengalahkan semua kekuatan jahat, termasuk yang terlihat tak terkalahkan.
- Walaupun umat dihukum, hukuman itu adalah bentuk kasih yang memulihkan.
- Tuhan menjaga umat-Nya dengan penuh kasih, bahkan ketika mereka masih belum sempurna.
- Janji pemulihan bersifat pribadi (“satu per satu”) — tidak ada yang terlupakan.
- Keselamatan berujung pada penyembahan sejati di hadapan Tuhan.
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
“Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking…”
➡️ Kuasa jahat seperti Leviatan ditaklukkan oleh kuasa Kristus.
📖 Ibrani 12:6,11
“Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya…”
“Engkau telah dicangkokkan… tetapi jangan sombong.”
“Ia akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya… dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.”
🎯 Yesaya 27 memberi gambaran profetik tentang pengumpulan gereja sejati, dimurnikan oleh salib dan dipersatukan dalam penyembahan.
🕊️ “TUHAN akan menghukum Leviatan… dan membunuh naga yang di laut.” – Yesaya 27:1
🕊️ “Aku, TUHAN, menjaganya… siang malam Aku menjaganya.” – Yesaya 27:3
🕊️ “Pada waktu itu sangkakala besar akan ditiup…” – Yesaya 27:13