1
Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar,
dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
2
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN
dan sebagai tunas dari tanah kering.
Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia,
dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3
Ia dihina dan dihindari orang,
seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan;
ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia
dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
4
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,
padahal kita mengira dia kena tulah,
dipukul dan ditindas Allah.
5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita,
dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
6
Kita sekalian sesat seperti domba,
masing-masing kita mengambil jalannya sendiri,
tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian.
7
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas
dan tidak membuka mulutnya
seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian;
seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya,
ia tidak membuka mulutnya.
8
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil,
dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya?
Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup,
dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
9
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik,
dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat,
sekalipun ia tidak berbuat kekerasan
dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
10
Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan.
Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah,
ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut,
dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
11
Sesudah kesusahan jiwanya
ia akan melihat terang dan menjadi puas;
dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar,
akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya,
dan kejahatan mereka dia pikul.
12
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan,
dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan,
yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut
dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak,
sekalipun ia menanggung dosa banyak orang
dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
🩸✝️👑 Ringkasan Yesaya 53 – Hamba yang Menderita dan Menebus Dunia
Yesaya 53 adalah inti nubuat Perjanjian Lama tentang Mesias yang akan menderita demi dosa umat manusia. Ia ditolak, dihina, tertikam, dan mati bukan karena kesalahannya, tapi demi penebusan dosa orang lain. Pasal ini menjelaskan bagaimana penderitaan dan kematian Hamba Tuhan membawa pengampunan, penyembuhan, dan pendamaian dengan Allah. Dalam terang Perjanjian Baru, ini adalah nubuatan paling jelas tentang Yesus Kristus.
📌 1. Ditolak dan Tidak Dikenal (ayat 1–3)
“Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar?”
- Penampilan-Nya tidak menarik — tidak sesuai harapan manusia
- Ia dihina dan tidak dihargai
- Orang-orang tidak melihat nilai dalam pribadi-Nya
🎯 Dunia mencari kemuliaan lahiriah — tetapi keselamatan datang lewat kerendahan dan penolakan.
📌 2. Menanggung Penderitaan Kita (ayat 4–6)
“Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggung-Nya…”
- Ia menanggung sakit dan penderitaan kita, bukan karena dosanya
- Tertikam, diremukkan, dihajar — untuk mendatangkan keselamatan bagi kita
- Kita semua sesat, tapi Tuhan menimpakan kesalahan kita kepada-Nya
🎯 Salib bukan tragedi — tetapi penukaran ilahi: Ia menanggung agar kita bebas.
📌 3. Diam Saat Ditindas (ayat 7–9)
“Seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian…”
- Ia tidak membuka mulut, tidak membela diri
- Diperlakukan tidak adil, dikubur di antara orang fasik
- Padahal Ia tidak melakukan kekerasan atau tipu daya
🎯 Kesucian-Nya menjadikan penderitaan-Nya sempurna sebagai korban penebusan.
📌 4. Tujuan Ilahi: Menebus Umat (ayat 10–12)
“TUHAN berkehendak meremukkan Dia dengan kesakitan.”
- Tuhan menyusun semuanya agar Hamba ini menjadi korban penebus salah
- Meski mati, Ia akan melihat keturunan dan hidup panjang — nubuat tentang kebangkitan
- Ia membawa pembenaran bagi banyak orang dan menanggung dosa mereka
🎯 Penebusan bukan rencana cadangan — itulah rencana utama kasih Allah.
📖 Pengajaran Utama
- Hamba Tuhan (Yesus) menanggung semua penderitaan manusia, bukan karena dosa-Nya
- Penolakan dan penderitaan-Nya adalah jalan menuju keselamatan umat
- Ia adalah korban penebus salah, menggantikan kita yang bersalah
- Penebusan ini menggenapi kehendak Allah, dan bukan tragedi sia-sia
- Melalui penderitaan-Nya, kita dibenarkan dan dipulihkan
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib…”
➡️ Mengutip Yesaya 53 secara langsung — Yesus menanggung dosa kita.
“Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.”
➡️ Mewujudkan ayat 4 secara literal — kesembuhan fisik dan rohani.
“Demikian pula Kristus… telah mengorbankan diri-Nya satu kali untuk menanggung dosa banyak orang.”
➡️ Yesaya 53:12 — “Ia menanggung dosa banyak orang.”
📖 Roma 5:8
“Kristus mati untuk kita ketika kita masih berdosa.”
➡️ Selaras dengan Yesaya 53:6 — kita sesat, tapi Dia yang dihukum.
🎯 Yesaya 53 adalah injil dalam bentuk nubuat — ditulis 700 tahun sebelum Kristus, namun menggambarkan-Nya dengan sempurna.
🕊️ “Ia dihina dan dihindari orang.” – Yesaya 53:3
🕊️ “Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita.” – Yesaya 53:5
🕊️ “TUHAN telah menimpakan kepada-Nya kesalahan kita sekalian.” – Yesaya 53:6
🕊️ “Seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian.” – Yesaya 53:7
🕊️ “Ia akan melihat keturunan-Nya, dan umurnya akan lanjut.” – Yesaya 53:10
🕊️ “Ia akan membenarkan banyak orang oleh hikmat-Nya.” – Yesaya 53:11