Pertanyaan βKenapa aku harus ada di dunia ini?β adalah pertanyaan yang dalam, eksistensial, dan pernah melintas di hampir setiap hati manusia. Bahkan orang percaya pun tidak luput dari momen perenungan tentang arti hidup. Tapi Alkitab tidak meninggalkan kita dalam kebingungan. Tuhan menciptakan manusia bukan sembarangan, tetapi dengan maksud yang spesifik dan penuh kasih.
Dalam Kejadian 1:27 dikatakan:
βMaka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.β
Ini menunjukkan bahwa keberadaan kita bukanlah kebetulan. Kita bukan hasil dari proses biologis semata, tetapi refleksi langsung dari gambar dan rupa Allah.
Diciptakan untuk Hubungan, Bukan Hanya Fungsi
Manusia adalah satu-satunya ciptaan yang dibuat menurut gambar Allah. Kita diberikan kemampuan untuk berpikir, memilih, merasa, dan merespons Tuhan. Kita diciptakan untuk berelasi dengan-Nya, bukan sekadar menjalani rutinitas hidup tanpa arah.
Yesaya 43:7 memperkuat hal ini:
βSemua orang yang disebutkan dengan nama-Ku, yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!β
Jadi kenapa kita harus ada? Karena kita diciptakan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan, bukan hanya dalam pelayanan besar, tapi juga melalui kehidupan kita sehari-hari.
Tuhan Menempatkan Kita di Waktu dan Tempat yang Tepat
Sering kali kita berpikir hidup kita tidak berarti, terutama ketika dibandingkan dengan orang lain. Tapi dalam Kisah Para Rasul 17:26-27, Paulus berkata:
βDari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menetapkan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka… supaya mereka mencari Dia.β
Tuhan tahu persis kamu harus hidup di generasi ini, di tempat ini, di lingkungan ini. Tidak ada yang kebetulan. Bahkan masalah, tantangan, dan keberadaanmu sekarang bisa menjadi alat Tuhan untuk menyatakan kasih dan kebenaran-Nya.
Keberadaan Kita Punya Tujuan Kekal
Efesus 2:10 mengatakan:
βKarena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.β
Tuhan sudah menyiapkan karya baik untuk setiap hidup, termasuk milikmu. Meskipun saat ini kamu belum melihatnya dengan jelas, keberadaanmu bukan sia-sia. Kamu sedang berada dalam proses yang dipimpin oleh Tangan yang Mahabijaksana.
Penutup: Hidupmu Punya Arti Lebih dari yang Kamu Kira
Jangan biarkan dunia membuatmu merasa tidak penting. Jangan izinkan kebisingan sekitar memadamkan kebenaran bahwa kamu diciptakan dengan maksud, dipanggil dengan tujuan, dan dikasihi tanpa syarat.
Kita ada karena Tuhan mau kita ada. Dan jika Tuhan yang menginginkan keberadaan kita, maka hidup kita layak dijalani dengan iman, pengharapan, dan kasih.