🏠

Saat Semua Terlambat: Apakah Tuhan Masih Bisa Menolong?

Saat Semua Terlambat: Apakah Tuhan Masih Bisa Menolong?

Apakah kamu pernah merasa datangnya pertolongan Tuhan terlalu lambat? Sudah berdoa sekian lama, tapi keadaan malah memburuk? Dalam hati kita mungkin bertanya, “Tuhan, di mana Engkau saat aku sangat membutuhkannya?”

Hari ini, mari kita renungkan satu kebenaran penting: Tuhan tidak pernah terlambat. Bahkan saat segalanya tampak sudah hancur, tangan-Nya masih sanggup menjangkau. Tapi yang sering luput kita sadari adalah: waktu Tuhan bukan waktu kita.

Tuhan Menunda Bukan Karena Lupa

Kisah Lazarus dalam Yohanes 11 memberi gambaran yang sangat kuat. Ketika Lazarus sakit, saudara-saudaranya mengirim kabar kepada Yesus. Tapi yang Yesus lakukan justru mengejutkan:

“Namun ketika Yesus mendengar, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat Ia berada” (Yohanes 11:6)

Yesus sengaja menunda. Bukan karena Ia tidak peduli, melainkan karena ada sesuatu yang lebih besar yang ingin Ia nyatakan.

Saat Yesus akhirnya tiba, Lazarus sudah mati empat hari. Marta, saudarinya, berkata:

“Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati” (Yohanes 11:21)

Pernyataan ini terasa begitu dekat bagi kita. Kita pun sering berseru dalam hati, “Tuhan, kalau Engkau jawab doaku lebih cepat, aku tidak akan mengalami ini.”

Tapi Yesus punya rencana. Di akhir kisah, Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian. Keajaiban yang terjadi bukan hanya menyembuhkan sakit, tapi membangkitkan yang sudah mati.

Ketika Kematian Menjadi Panggung Kemuliaan

Seringkali Tuhan membiarkan sesuatu “mati” dalam hidup kita—impian, relasi, harapan—bukan untuk menyakitimu, tapi untuk menyiapkan sebuah kebangkitan. Pertolongan yang datang di waktu yang kelihatannya “terlambat” justru menjadi bukti kuasa dan kasih-Nya yang luar biasa.

“Yesus berkata kepadanya: ‘Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?’” (Yohanes 11:40)

Tuhan tidak hanya ingin kita disembuhkan, Dia ingin kita mengenal siapa Dia sebenarnya. Pertolongan-Nya bukan sekadar jawaban doa, tetapi juga pelajaran iman.

Belajar Percaya Meski Terlambat Menurut Kita

Apa yang tampak terlambat bagimu, mungkin justru tepat waktu bagi-Nya. Dalam Mazmur 27:14 tertulis:

“Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!”

Menanti bukan hal yang mudah. Tapi menanti bersama Tuhan mengajarkan kita ketekunan, kepercayaan, dan kedalaman relasi yang tak tergantikan.

Mungkin saat ini kamu sedang berada di titik di mana kamu ingin menyerah. Tapi ingat: selama Tuhan belum berkata selesai, segalanya masih mungkin.

Bahkan jika keadaan sudah “mati”, Tuhan masih sanggup membangkitkan.

Penutup

Jika kamu sedang dalam fase hidup yang gelap dan merasa semua sudah terlambat, izinkan renungan ini menjadi pengingat: Tuhan masih bekerja, bahkan dalam diam. Tidak ada kata terlambat bagi-Nya. Teruslah percaya, karena dalam waktu-Nya yang sempurna, pertolongan akan datang. Dan ketika itu terjadi, kamu akan berkata, “Ternyata Tuhan tidak pernah meninggalkanku.”

🌞
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus