🏠

AYUB 36 – Tujuan Sengsara ialah Pertobatan

1Berkatalah Elihu selanjutnya: 2“Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau, karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah. 3Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh dan membenarkan Pembuatku; 4karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau. 5Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apa pun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi. 6Ia tidak … Baca Selengkapnya

AYUB 33 – Allah Berfirman kepada Manusia dengan Berbagai-bagai cara

1 “Akan tetapi sekarang, hai Ayub, dengarkanlah bicaraku, dan bukalah telingamu kepada segala perkataanku. 2 Ketahuilah, mulutku telah kubuka, lidahku di bawah langit-langitku berbicara. 3 Perkataanku keluar dari hati yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui. 4 Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup. 5 Jikalau engkau … Baca Selengkapnya

AYUB 27 – Tidak ada Harapan bagi Orang Fasik

1 Maka Ayub melanjutkan uraiannya: 2 “Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, yang memedihkan hatiku, 3 selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku, 4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. 5 Aku sama sekali … Baca Selengkapnya

AYUB 22 – Elifas Menganjurkan, Supaya Ayub Bertobat dari pada Dosanya yang Besar

1 Maka Elifas, orang TΓ©man, menjawab: 2 “Apakah manusia berguna bagi Allah? Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri. 3 Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh? 4 Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya, dan dibawa-Nya ke pengadilan? 5 Bukankah kejahatanmu besar … Baca Selengkapnya

AYUB 11 – Anjuran Zofar supaya Ayub Merendahkan Diri di Hadapan Allah

1 Maka berbicaralah Zofar, orang Naama: 2 “Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan? 3 Apakah orang harus diam terhadap bualmu? Dan kalau engkau mengolok-olok, apakah tidak ada yang mempermalukan engkau? 4 Katamu: Pengajaranku murni, dan aku bersih di mata-Mu. 5 Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman, dan … Baca Selengkapnya

🌞
↑
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi