Mungkin hari ini terasa seperti hari biasa, tetapi bisa jadi hari ini Tuhan ingin mengajarkan satu pelajaran penting: kehidupan rohani yang sehat tidak selalu tumbuh dalam kecepatan tinggi. Di tengah dunia serba instan ini, kita sering merasa gagal hanya karena pertumbuhan kita terasa lambat. Tapi tahukah kamu? Tuhan tidak pernah terburu-buru.
Seringkali kita menuntut hasil cepat: doa yang langsung dijawab, karakter yang langsung berubah, iman yang langsung kuat. Tapi Alkitab justru penuh dengan kisah orang-orang yang dibentuk melalui proses panjang.
Tuhan Suka Bekerja Lewat Proses
Lihat saja Musa. Ia dibesarkan di istana Mesir dengan potensi besar, tetapi baru digunakan Tuhan setelah 40 tahun di padang gurun (Keluaran 3:1-12). Daud diurapi menjadi raja saat muda, tapi harus menunggu bertahun-tahun dan melewati banyak pelarian sebelum duduk di takhta (1 Samuel 16:13, 2 Samuel 5:4).
“Segala sesuatu dijadikan-Nya indah pada waktunya.” (Pengkhotbah 3:11)
Ayat ini bukan hanya soal waktu Tuhan yang sempurna, tapi juga mengajarkan bahwa setiap tahap hidup, termasuk yang terasa lambat, adalah bagian dari keindahan rencana-Nya.
Proses Menumbuhkan Akar, Bukan Hanya Buah
Ibarat pohon, Tuhan tidak mau kita hanya cepat berbuah tetapi rapuh. Dia ingin kita punya akar yang kuat. Akar itu tumbuh di bawah tanah, tidak kelihatan, dan butuh waktu. Tapi tanpa akar, pohon tidak akan bertahan.
Yesaya 37:31 berkata:
“Dan yang terluput dari kaum Yehuda yang masih tinggal akan berakar di bawah dan menghasilkan buah di atas.”
Tuhan bekerja terlebih dahulu di dalam, sebelum menghasilkan sesuatu di luar. Jika hari ini kamu merasa imanmu lambat tumbuh, jangan putus asa. Tuhan mungkin sedang memperkuat akarmu.
Proses Lambat Itu Tidak Sama dengan Gagal
Dalam Markus 4:26-29, Yesus menceritakan perumpamaan tentang benih yang tumbuh perlahan. Ia berkata:
“Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah… lalu benih itu tumbuh dan makin besar, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.”
Pertumbuhan rohani tidak selalu bisa dilihat secara langsung. Tapi itu tidak berarti tidak terjadi. Bahkan ketika kamu tidak merasa ada perubahan, Tuhan tetap bekerja di dalam hatimu.
Penutup: Nikmati Setiap Tahapan, Karena Tuhan Sedang Membentukmu
Hari ini, jangan terburu-buru merasa gagal hanya karena belum sampai ke tujuan. Ingat, Tuhan tidak menciptakan manusia dalam sehari. Ia juga tidak akan tergesa-gesa dalam membentukmu menjadi pribadi yang serupa Kristus.
Alih-alih terburu-buru, belajarlah menikmati setiap langkah bersama Tuhan. Karena justru dalam proses lambat itulah, karakter kita dibentuk, iman kita diuji, dan pengenalan kita akan Dia diperdalam.
Tuhan tidak lambat seperti yang kita kira. Ia hanya sedang memastikan fondasi hidup kita cukup kuat untuk menopang berkat besar yang akan datang.
“TUHAN baik kepada orang yang berharap kepada-Nya, kepada jiwa yang mencari Dia. Adalah baik menanti dengan diam pertolongan dari TUHAN.” (Ratapan 3:25-26)