🏠

2 RAJA RAJA 17 – Hosea Raja Israel, Keruntuhan Kerajaan Israel, Orang-orang Samaria

2 RAJA RAJA 17 – Hosea Raja Israel, Keruntuhan Kerajaan Israel, Orang-orang Samaria

1
Dalam tahun kedua belas zaman Ahas, raja Yehuda, Hosea bin Ela menjadi raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah sembilan tahun lamanya.

2
Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti raja-raja Israel yang mendahului dia.

3
Salmaneser, raja Asyur maju melawan dia; Hosea takluk kepadanya serta membayar upeti.

4
Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa di pihak Hosea ada persepakatan, karena Hosea telah mengirimkan utusan-utusan kepada So, raja Mesir, dan tidak mempersembahkan lagi upeti kepada raja Asyur, seperti biasanya tahun demi tahun; sebab itu raja Asyur menangkap dia dan membelenggu dia dalam penjara.

5
Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya tiga tahun lamanya.

6
Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur merebut Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai.

7
Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,

8
dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.

9
Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di mana pun mereka diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu;

10
mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun;

11
di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN;

12
mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: “Janganlah kamu berbuat seperti itu!”

13
TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: “Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi.”

14
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka.

15
Mereka menolak ketetapan-Nya dan perjanjian-Nya, yang telah diadakan dengan nenek moyang mereka, juga peraturan-peraturan-Nya yang telah diperingatkan-Nya kepada mereka; mereka mengikuti dewa kesia-siaan, sehingga mereka mengikuti bangsa-bangsa yang di sekeliling mereka, walaupun TUHAN telah memerintahkan kepada mereka: janganlah berbuat seperti mereka itu.

16
Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal.

17
Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya.

18
Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja. —

19
Juga Yehuda tidak berpegang pada perintah TUHAN, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat Israel,

20
jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok-perampok, sampai habis mereka dibuang-Nya dari hadapan-Nya. —

21
Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud, maka mereka mengangkat Yerobeam bin Nebat menjadi raja, tetapi Yerobeam membuat orang Israel menyimpang dari pada mengikuti TUHAN dan mengakibatkan mereka melakukan dosa yang besar.

22
Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah dilakukan Yerobeam; mereka tidak menjauhinya,

23
sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.

24
Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itu pun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.

25
Pada mulanya waktu mereka diam di sana tidaklah mereka takut kepada TUHAN, sebab itu TUHAN melepaskan singa-singa ke antara mereka yang membunuh beberapa orang di antara mereka.

26
Lalu berkatalah orang kepada raja Asyur: “Bangsa-bangsa yang tuanku angkut tertawan dan yang tuanku suruh diam di kota-kota Samaria tidaklah mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu, sebab itu dilepaskan-Nyalah singa-singa ke antara mereka yang sesungguhnya membunuh mereka, oleh karena mereka tidak mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu.”

27
Lalu raja Asyur memberi perintah: “Suruhlah pergi ke sana salah seorang imam yang telah kamu angkut dari sana ke dalam pembuangan. Biarlah ia pergi dan diam di sana dan mengajarkan kepada mereka hukum beribadah kepada Allah negeri itu!”

28
Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria ke dalam pembuangan pergi dan diam di Betel. Ia mengajarkan kepada mereka bagaimana seharusnya berbakti kepada TUHAN.

29
Tetapi setiap bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan menempatkannya di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, yang dibuat oleh orang-orang Samaria; setiap bangsa bertindak demikian di kota-kota yang mereka diami:

30
orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat patung Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima,

31
dan orang-orang Awa membuat patung Nibhas dan Tartak. Orang-orang Sefarwaim membakar anak-anak mereka sebagai korban bagi Adramelekh dan Anamelekh, para allah di Sefarwaim.

32
Di samping itu mereka berbakti kepada TUHAN dan mengangkat dari kalangan mereka imam untuk bukit-bukit pengorbanan, maka orang-orang inilah yang melakukan ibadah bagi mereka di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan itu.

33
Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan.

34
Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu.
Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah dinamai-Nya Israel.

35
TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: “Janganlah berbakti kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya.

36
Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti, kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban.

37
Tetapi kamu harus berpegang kepada ketetapan-ketetapan, peraturan-peraturan, hukum dan perintah yang telah ditulis-Nya bagimu dengan melakukannya senantiasa dengan setia, dan janganlah kamu berbakti kepada allah-allah lain.

38
Janganlah kamu melupakan perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan janganlah kamu berbakti kepada allah lain,

39
melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu.”

40
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai dengan adat mereka yang dahulu.

41
Demikianlah bangsa-bangsa ini berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah juga kepada patung-patung mereka; baik anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka melakukan seperti yang telah dilakukan nenek moyang mereka, sampai hari ini.


πŸ”₯βš–οΈπŸ΄β€β˜ οΈ Ringkasan 2 Raja-Raja 17 – Kejatuhan Kerajaan Israel Utara dan Penyebab Pembuangan

2 Raja-Raja 17 adalah puncak tragedi sejarah Israel Utara (kerajaan 10 suku) β€” pasal ini mencatat secara menyeluruh kejatuhan Samaria, pembuangan bangsa Israel ke Asyur, dan penyebab utama: dosa yang terus-menerus, penyembahan berhala, dan penolakan terhadap Tuhan. Tuhan dengan sabar mengutus nabi-nabi-Nya, tetapi bangsa itu tetap menolak hingga akhirnya dibuang dan digantikan oleh orang-orang asing. Ini adalah peringatan keras tentang akibat tidak bertobat.


πŸ“Œ 1. Hoshea, Raja Terakhir Israel (ayat 1–6)
➑️ Hoshea memerintah selama 9 tahun dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, meski tidak separah pendahulunya
➑️ Ia menjadi vassal (bawahan politik) dari raja Asyur dan membayar upeti
➑️ Tapi ia berkhianat dengan mencoba bekerja sama dengan Mesir
➑️ Akibatnya, raja Asyur menangkap Hoshea dan mengepung Samaria selama 3 tahun
➑️ Tahun ke-9, Samaria jatuh β€” Israel dibuang ke Asyur
🎯 Dosa nasional berakhir dengan pembuangan total, bahkan bagi pemimpin yang tampak β€œlebih ringan” dosanya.


πŸ“Œ 2. Penjelasan Mengapa Israel Dibuang (ayat 7–23)
➑️ Penulis Alkitab menjelaskan panjang lebar mengapa Israel dibuang:

  • Mereka berdosa terhadap Tuhan
  • Menyembah dewa-dewa asing
  • Menolak mendengar para nabi
  • Meniru bangsa-bangsa kafir
  • Mendirikan patung-patung, tiang Asyera, dan membakar anak-anak mereka
  • Mengabaikan perintah Tuhan dan hukum Musa

➑️ Tuhan telah bersabar dan memperingatkan berulang kali, tapi mereka tetap keras hati
➑️ Akhirnya, Tuhan β€œmenyingkirkan mereka dari hadapan-Nya” β€” hanya Yehuda yang tersisa
🎯 Dosa kolektif, jika tidak ditinggalkan, akan membawa penghakiman kolektif.


πŸ“Œ 3. Orang Asing Ditempatkan di Samaria (ayat 24–33)
➑️ Raja Asyur mengganti penduduk Israel dengan bangsa-bangsa lain: Babel, Kuta, Hamat, dll.
➑️ Orang-orang ini tinggal di Samaria tapi tidak mengenal Tuhan, maka Tuhan mengirim singa untuk menerkam mereka
➑️ Mereka lalu meminta dikirim seorang imam Israel untuk mengajarkan β€œagama negeri itu”
➑️ Tapi mereka mencampurkan ibadah kepada TUHAN dengan penyembahan berhala
🎯 Campur aduk ibadah hanya menciptakan sinkretisme β€” dan Tuhan tidak menerima penyembahan seperti itu.


πŸ“Œ 4. Penutup Tragis: Mereka Menyembah Tuhan, Tapi Juga Ilah Lain (ayat 34–41)
➑️ Sampai hari itu (zaman penulis kitab ini), orang-orang asing itu tetap menyembah TUHAN sambil menyembah dewa-dewa mereka
➑️ Mereka tidak taat pada perjanjian Tuhan, dan anak-anak mereka mengikuti jejak yang sama
🎯 Menyembah Tuhan sambil tetap hidup dalam kompromi = penyembahan palsu.


πŸ“– Pengajaran Utama

  • Tuhan panjang sabar, tetapi tidak akan membiarkan dosa terus berlangsung tanpa pertobatan
  • Penyembahan berhala adalah pelanggaran serius terhadap perjanjian dengan Tuhan
  • Menolak suara nabi dan firman Tuhan adalah jalan pasti menuju kehancuran
  • Sinkretisme rohani (ibadah campur-campur) adalah bentuk penyesatan, bukan toleransi
  • Pembuangan adalah akibat, bukan kebetulan β€” Tuhan memperingatkan sebelum menghakimi

✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

πŸ“– Ibrani 3:15
“Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu.”
➑️ Israel menolak suara para nabi β€” hati yang keras membawa mereka ke pembuangan.

πŸ“– Matius 6:24
“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan.”
➑️ Orang Samaria menyembah Tuhan tapi juga berhala β€” tidak bisa dua-duanya.

πŸ“– 2 Petrus 3:9
“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya… Ia sabar terhadap kamu, supaya kamu bertobat.”
➑️ Tuhan memberi banyak kesempatan sebelum menghakimi β€” Israel menolaknya.

πŸ“– Galatia 1:6–7
“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berpaling… kepada injil lain yang sebenarnya bukan Injil.”
➑️ Sama seperti Israel mencampurkan kebenaran dengan ajaran asing β€” kita pun bisa tergelincir jika tidak waspada.


πŸ•ŠοΈ β€œMereka menyembah dewa-dewa lain dan sujud menyembah kepada mereka.” – 2 Raja-Raja 17:7
πŸ•ŠοΈ β€œTUHAN telah memperingatkan Israel dan Yehuda melalui semua nabi-Nya… tetapi mereka tidak mendengarkan.” – 2 Raja-Raja 17:13–14
πŸ•ŠοΈ β€œTUHAN sangat murka… dan menyingkirkan mereka dari hadapan-Nya.” – 2 Raja-Raja 17:18
πŸ•ŠοΈ β€œMereka menyembah TUHAN, tetapi juga beribadah kepada dewa-dewa mereka.” – 2 Raja-Raja 17:33


🌞
↑
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi