🏠

2 RAJA RAJA 7

2 RAJA RAJA 7

1
Lalu berkatalah Elisa: “Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria.”

2
Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: “Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?” Jawab abdi Allah: “Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya.”

3
Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?

4
Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati.”

5
Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.

6
Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita.”

7
Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.

8
Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.

9
Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja.”

10
Mereka pergi, lalu berseru kepada penunggu pintu gerbang kota dan menceritakan kepada orang-orang itu, katanya: “Kami sudah masuk ke tempat perkemahan orang Aram, dan ternyata tidak ada orang di sana, dan tidak ada suara manusia kedengaran, hanya ada kuda dan keledai tertambat dan kemah-kemah ditinggalkan dengan begitu saja.”

11
Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan memberitahukan hal itu ke istana raja.

12
Sekalipun masih malam, raja bangun juga, lalu berkata kepada para pegawainya: “Baiklah kuterangkan kepadamu apa maksud orang Aram itu terhadap kita. Mereka tahu bahwa kita ini menderita kelaparan, sebab itu mereka keluar dari tempat perkemahan untuk menyembunyikan diri di padang, sambil berpikir: Apabila orang Israel keluar dari dalam kota, kita akan menangkap mereka hidup-hidup, kemudian kita masuk ke dalam kota.”

13
Lalu salah seorang pegawainya menjawab: “Baiklah kita ambil lima ekor dari kuda yang masih tinggal di dalam kota ini; tentulah keadaannya seperti seluruh khalayak ramai Israel yang sudah habis mati itu! Biarlah kita suruh saja orang pergi, supaya kita lihat.”

14
Sesudah itu mereka mengambil dua kereta kuda, kemudian raja menyuruh mereka menyusul tentara Aram sambil berkata: “Pergilah melihatnya!”

15
Lalu pergilah mereka menyusul orang-orang itu sampai ke sungai Yordan, dan tampaklah seluruh jalan itu penuh dengan pakaian dan perkakas yang dilemparkan oleh orang Aram pada waktu mereka lari terburu-buru. Kemudian pulanglah suruhan-suruhan itu dan menceritakan hal itu kepada raja.

16
Maka keluarlah penduduk kota itu menjarah tempat perkemahan orang Aram. Karena itu sesukat tepung yang terbaik berharga sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal, sesuai dengan firman TUHAN.

17
Adapun raja telah menempatkan perwira yang menjadi ajudannya itu mengawasi pintu gerbang, tetapi rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu ia mati sesuai dengan perkataan abdi Allah yang mengatakannya pada waktu raja datang mendapatkan dia.

18
Dan terjadi juga seperti yang dikatakan abdi Allah itu kepada raja: “Dua sukat jelai akan berharga sesyikal dan sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal, besok kira-kira waktu ini di pintu gerbang Samaria.”

19
Pada waktu itu si perwira menjawab abdi Allah itu: “Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?”, tetapi Elisa berkata: “Sesungguhnya engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya.”

20
Demikianlah terjadi kepada orang itu: Rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu matilah ia.


🌾🔊💥 Ringkasan 2 Raja-Raja 7 – Janji Tuhan Digenapi dan Hukuman bagi Orang yang Tidak Percaya

2 Raja-Raja 7 melanjutkan kisah pengepungan Samaria oleh Aram yang menyebabkan kelaparan ekstrem (lihat pasal 6). Dalam situasi yang tampak mustahil, Tuhan campur tangan secara supranatural, dan nubuatan Elisa tentang pemulihan ekonomi dalam 24 jam menjadi kenyataan. Empat orang kusta menjadi agen mujizat, sementara seorang perwira yang meragukan firman Tuhan melihat penggenapannya — tapi tidak menikmati berkat itu.


📌 1. Janji Kemurahan Tuhan di Tengah Kelaparan (ayat 1–2)
➡️ Elisa menubuatkan:

“Besok, kira-kira waktu ini, sebaras tepung akan dijual satu syikal, dan dua sebaras jelai satu syikal di pintu gerbang Samaria.”
➡️ Seorang perwira yang mendampingi raja mengejek nubuatan itu:
“Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu terjadi?”
➡️ Elisa menjawab:
“Engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan menikmatinya.”
🎯 Ketidakpercayaan terhadap firman Tuhan membawa hukuman.


📌 2. Empat Orang Kusta Menemukan Perkemahan Kosong (ayat 3–8)
➡️ Empat penderita kusta yang berada di luar kota berkata:

“Mengapa kita duduk di sini sampai mati?”
➡️ Mereka memutuskan untuk menyerahkan diri ke perkemahan Aram — kalau dibunuh, setidaknya mencoba
➡️ Saat mereka tiba, perkemahan sudah kosong!
➡️ Tuhan membuat tentara Aram mendengar suara kereta dan pasukan besar, hingga mereka lari ketakutan, meninggalkan semua barang
➡️ Orang kusta itu makan, minum, dan menyembunyikan harta, lalu sadar:
“Tidak patut kita berdiam diri. Hari ini adalah hari kabar baik…”
🎯 Tuhan dapat memakai yang terbuang untuk membawa kabar baik dan keselamatan.


📌 3. Berita Mujizat Membuka Gerbang Berkat (ayat 9–16)
➡️ Orang kusta melaporkan kabar itu kepada penjaga gerbang
➡️ Raja Israel tidak percaya, curiga ini jebakan
➡️ Tapi setelah penyelidikan, ternyata memang benar
➡️ Orang Israel berbondong-bondong ke perkemahan Aram dan menjarah dengan sukacita
➡️ Harga makanan turun drastis, persis seperti nubuatan Elisa
🎯 Nubuatan ilahi selalu digenapi, meski tampak mustahil


📌 4. Perwira yang Meragukan Firman Tuhan Mati Terinjak (ayat 17–20)
➡️ Perwira yang mengejek nubuatan ditugaskan menjaga gerbang
➡️ Karena desakan massa yang hendak menjarah, ia terinjak-injak hingga mati
➡️ Firman Elisa digenapi sepenuhnya:

Ia melihat dengan mata, tetapi tidak makan dari berkat itu
🎯 Ketidakpercayaan dapat membuat seseorang berada di dekat berkat tetapi kehilangan isinya.


📖 Pengajaran Utama

  • Tidak ada keadaan terlalu gelap bagi Tuhan untuk pulihkan dalam sekejap
  • Ketidakpercayaan adalah dosa serius yang dapat menghalangi kita dari berkat
  • Tuhan memakai siapa saja, bahkan orang kusta yang terpinggirkan, untuk membawa keselamatan
  • Bila menerima berkat, jangan simpan sendiri — bagikan kabar baik!
  • Nubuatan Tuhan pasti tergenapi, meski jalan-Nya tak terduga

Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

📖 Roma 10:15

“Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”
➡️ Seperti orang kusta itu, kita dipanggil untuk tidak diam saat memiliki kabar keselamatan

📖 Ibrani 3:12

“Waspadalah… supaya tidak terdapat padamu hati jahat yang tidak percaya…”
➡️ Perwira yang meragukan Elisa jadi contoh peringatan bagi ketidakpercayaan

📖 Lukas 4:25–27

Yesus berkata: banyak orang Israel tidak mendapat mujizat karena tidak percaya
➡️ Mujizat hanya terjadi bagi yang percaya dan taat

📖 1 Korintus 1:27

“Allah memilih yang lemah untuk mempermalukan yang kuat…”
➡️ Orang kusta yang hina dipakai Tuhan untuk menyelamatkan kota


🕊️ “Hari ini adalah hari kabar baik, tetapi kita berdiam diri…” – 2 Raja-Raja 7:9
🕊️ “Engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan menikmatinya.” – 2 Raja-Raja 7:2
🕊️ “TUHAN telah membuat tentara Aram mendengar suara kereta dan kuda…” – 2 Raja-Raja 7:6
🕊️ “Digenapilah firman TUHAN yang telah diucapkan…” – 2 Raja-Raja 7:16


🌞
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi