๐Ÿ 

2 SAMUEL 6 – Tabut Dipindahkan ke Yerusalem

2 SAMUEL 6 – Tabut Dipindahkan ke Yerusalem

1
Daud mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya.

2
Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.

3
Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu.

4
Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.

5
Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.

6
Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.

7
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

8
Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang.

9
Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: “Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?”

10
Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.

11
Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.

12
Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: “TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu.” Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.

13
Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan.

14
Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.

15
Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.

16
Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.

17
Tabut TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.

18
Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.

19
Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.

20
Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: “Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!”

21
Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: “Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, โ€” di hadapan TUHAN aku menari-nari,

22
bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati.”

23
Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.


๐Ÿ“ฆ๐Ÿ•Š๏ธ๐ŸŽบ Ringkasan 2 Samuel 6 โ€“ Tabut Allah Dibawa dan Dihormati

2 Samuel 6 mencatat momen monumental ketika Daud membawa Tabut Perjanjian ke Yerusalem, menandai pusat penyembahan dipindahkan ke ibu kota rohani dan politik Israel. Namun proses ini tidak mulus: Uza mati karena menyentuh tabut, menunjukkan bahwa kekudusan Tuhan tidak boleh disepelekan. Daud lalu merendahkan diri dan menari di hadapan Tuhan, namun dikritik oleh istrinya Mikhal. Pasal ini mengajarkan tentang ketakutan yang kudus, sukacita dalam ibadah, dan bahaya hati yang menghina penyembahan sejati.


๐Ÿ“Œ 1. Tabut Allah Dipindahkan: Kematian Uza (ayat 1โ€“11)
โžก๏ธ Daud mengumpulkan 30.000 orang untuk mengangkut Tabut dari rumah Abinadab
โžก๏ธ Mereka menggunakan kereta baru, namun bukan sesuai perintah Tuhan (harusnya dipikul)
โžก๏ธ Ketika lembu tergelincir, Uza menyentuh tabut dan langsung mati karena ketidakhormatan
โžก๏ธ Daud menjadi takut dan menyimpan tabut di rumah Obed-Edom, dan rumah itu diberkati
๐ŸŽฏ Semangat ibadah tidak cukup โ€” harus sesuai kehendak dan kekudusan Tuhan.


๐Ÿ“Œ 2. Tabut Dibawa dengan Sukacita dan Hormat (ayat 12โ€“15)
โžก๏ธ Setelah melihat berkat di rumah Obed-Edom, Daud kembali memindahkan tabut
โžก๏ธ Kali ini dipikul oleh orang Lewi, dan setiap 6 langkah mereka mempersembahkan korban
โžก๏ธ Daud menari dengan segenap kekuatan, berpakaian efod dari lenan
๐ŸŽฏ Ibadah sejati lahir dari hati yang takut Tuhan dan penuh sukacita.


๐Ÿ“Œ 3. Mikhal Menghina Daud, Daud Membela Ibadahnya (ayat 16โ€“23)
โžก๏ธ Mikhal melihat Daud menari dan menghinanya dalam hati
โžก๏ธ Ia menyindir Daud karena menari seperti โ€œorang biasaโ€
โžก๏ธ Daud menegaskan bahwa ia menari bagi Tuhan, bukan untuk manusia
โžก๏ธ Mikhal kemudian tidak punya anak seumur hidupnya
๐ŸŽฏ Menghina penyembahan tulus menunjukkan hati yang sombong dan jauh dari Tuhan.


๐Ÿ“– Pengajaran Utama

  • Kehadiran Tuhan kudus dan tidak boleh dianggap remeh
  • Ketulusan harus disertai ketaatan dalam ibadah
  • Sukacita dalam penyembahan adalah respons terhadap kehadiran Tuhan
  • Penyembahan sejati menuntut kerendahan hati, bukan tampil rohani
  • Hati yang sinis dan menghina penyembahan bisa kehilangan berkat Tuhan

โœจ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

๐Ÿ“– Ibrani 12:28โ€“29

โ€œMarilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan… sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.โ€
โžก๏ธ Ibadah yang asal-asalan atau tidak hormat mendatangkan hukuman, seperti Uza.

๐Ÿ“– Yohanes 4:24

โ€œAllah itu Roh, dan barangsiapa menyembah Dia harus menyembah dalam roh dan kebenaran.โ€
โžก๏ธ Daud menyembah dengan hati, bukan hanya bentuk luar.

๐Ÿ“– Roma 12:1

โ€œPersembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah…โ€
โžก๏ธ Penyembahan melibatkan seluruh keberadaan, seperti Daud yang menari tanpa malu.

๐Ÿ“– 1 Korintus 10:31

โ€œLakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.โ€
โžก๏ธ Daud menari bukan untuk pamer, tapi demi kemuliaan Tuhan.


๐Ÿ•Š๏ธ โ€œUza mengulurkan tangannya… lalu murka TUHAN bangkit dan ia mati di sana.โ€ โ€“ 2 Samuel 6:6โ€“7
๐Ÿ•Š๏ธ โ€œDaud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga…โ€ โ€“ 2 Samuel 6:14
๐Ÿ•Š๏ธ โ€œAku akan menari di hadapan TUHAN!โ€ โ€“ 2 Samuel 6:21
๐Ÿ•Š๏ธ โ€œMikhal… tidak mendapat anak sampai hari matinya.โ€ โ€“ 2 Samuel 6:23

๐ŸŒž
โ†‘
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi