🏠

AYUB 39

1
(39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak?

2
(39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak?

3
(39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya.

4
(39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya.

5
(39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?

6
(39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya.

7
(39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;

8
(39-11) ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau.

9
(39-12) Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu?

10
(39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?

11
(39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat?

12
(39-15) Apakah engkau menaruh kepercayaan kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu, dan mengumpulkannya di tempat pengirikanmu?

13
(39-16) Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang?

14
(39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir,

15
(39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar.

16
(39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,

17
(39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.

18
(39-21) Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya.

19
(39-22) Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya?

20
(39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan.

21
(39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.

22
(39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.

23
(39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan;

24
(39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala;

25
(39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.

26
(39-29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan?

27
(39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?

28
(39-31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.

29
(39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

30
(39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia.


πŸ¦…πŸ¦ŒπŸ¦ Ringkasan Ayub 39 – “Siapakah yang Mengatur Binatang-binatang Liar?”

Dalam Ayub 39, Tuhan melanjutkan jawaban-Nya kepada Ayub β€” kali ini dengan fokus pada dunia hewan liar.
Melalui pertanyaan-pertanyaan tajam dan menakjubkan, Tuhan menunjukkan bahwa Dialah yang mengatur kehidupan bahkan dari makhluk-makhluk yang tidak dijinakkan manusia.
Pesannya: Jika Ayub tidak bisa mengatur binatang, bagaimana mungkin ia menuntut penjelasan atas rencana Tuhan?


πŸ“Œ 1. Kelahiran Binatang di Alam Liar (ayat 1–4)
➑️ Tuhan bertanya:

β€œApakah engkau mengetahui waktu kambing gunung beranak?”
➑️ Ayub tidak tahu proses alamiah yang Tuhan awasi sendiri.
➑️ Tuhan yang menjaga, memberi tempat, dan waktu pada kelahiran makhluk liar.

🎯 Bahkan proses tersembunyi di padang liar tidak lepas dari pengaturan Allah.


πŸ“Œ 2. Keledai Liar dan Banteng (ayat 5–12)
➑️ Tuhan menciptakan keledai liar yang bebas dari beban manusia β€” ia hidup tanpa aturan manusia.
➑️ Begitu juga banteng liar β€” kuat, liar, tidak bisa dijinakkan dan tidak akan membajak ladang.

🎯 Kebebasan dan kekuatan ciptaan adalah gambaran kemerdekaan ilahi yang tidak dapat dikendalikan manusia.


πŸ“Œ 3. Burung Unta yang Aneh dan Cepat (ayat 13–18)
➑️ Burung unta:

  • Meninggalkan telurnya di tanah tanpa peduli bahaya
  • Namun saat lari, kecepatannya melebihi kuda
    ➑️ Tuhan memberi keunikan β€” kebodohan dalam satu aspek, kehebatan dalam aspek lain

🎯 Tuhan bekerja dalam paradoks dan misteri β€” bahkan dalam seekor burung.


πŸ“Œ 4. Kuda Perang yang Perkasa (ayat 19–25)
➑️ Tuhan menggambarkan kuda perang:

  • Berani
  • Tidak gentar saat mendengar bunyi sangkakala
  • Melaju dengan gagah dalam pertempuran
    ➑️ Tuhan memberi roh keberanian dan kekuatan pada makhluk ini.

🎯 Keberanian sejati berasal dari Allah, bahkan dalam binatang.


πŸ“Œ 5. Elang dan Rajawali (ayat 26–30)
➑️ Tuhan bertanya:

β€œApakah karena perintahmu elang terbang tinggi?”
➑️ Rajawali bersarang di ketinggian, memantau dan berburu β€” semua sesuai rancangan Tuhan

🎯 Tuhan mengatur insting dan perilaku setiap makhluk sesuai fungsinya.


πŸ“– Pengajaran Utama

  • Manusia tidak dapat menjinakkan ciptaan Tuhan, apalagi menuntut-Nya
  • Binatang liar dan aneh pun ada dalam rencana dan pengaturan ilahi
  • Tuhan adalah Pencipta yang memperhatikan detail, dari telur hingga kekuatan kuda
  • Kerendahan hati muncul saat kita sadar: kita bukan pusat alam semesta

✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

πŸ“– Matius 10:29–30

β€œBukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun tidak akan jatuh tanpa seizin Bapa-Mu.”
➑️ Jika burung kecil saja diperhatikan, berapa besar perhatian Tuhan kepada manusia?

πŸ“– Kolose 1:16–17

β€œSegala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia…”
➑️ Kristus adalah pusat dari ciptaan, termasuk binatang liar yang tidak dijinakkan.

πŸ“– Roma 1:20

β€œKuasa dan keilahian-Nya nyata melalui ciptaan.”
➑️ Dunia binatang menjadi saksi hikmat dan kuasa Tuhan.

πŸ“– Mazmur 104:24

β€œBetapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, semuanya Kaujadikan dengan kebijaksanaan!”
➑️ Tuhan tidak pernah salah dalam mencipta β€” termasuk makhluk-makhluk β€œaneh.”


πŸ•ŠοΈ β€œApakah engkau mengetahui waktu kambing gunung beranak?” – Ayub 39:1
πŸ•ŠοΈ β€œSiapakah yang membiarkan keledai liar pergi bebas?” – Ayub 39:5
πŸ•ŠοΈ β€œApakah engkau memberi kekuatan kepada kuda?” – Ayub 39:19
πŸ•ŠοΈ β€œApakah karena perintahmu elang terbang naik tinggi?” – Ayub 39:26


🌞
↑
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi