1
(14-2) Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu,
sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
2
(14-3) Bawalah sertamu kata-kata penyesalan,
dan bertobatlah kepada TUHAN!
Katakanlah kepada-Nya:
“Ampunilah segala kesalahan,
sehingga kami mendapat yang baik,
maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
3
(14-4) Asyur tidak dapat menyelamatkan kami;
kami tidak mau mengendarai kuda,
dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami!
kepada buatan tangan kami.
Karena Engkau menyayangi anak yatim.”
4
(14-5) Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan,
Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela,
sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
5
(14-6) Aku akan seperti embun bagi Israel,
maka ia akan berbunga seperti bunga bakung
dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
6
(14-7) Ranting-rantingnya akan merambak,
semaraknya akan seperti pohon zaitun
dan berbau harum seperti yang di Libanon.
7
(14-8) Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku
dan tumbuh seperti gandum;
mereka akan berkembang seperti pohon anggur,
yang termasyhur seperti anggur Libanon.
8
(14-9) Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala?
Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau!
Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau,
dari pada-Ku engkau mendapat buah.
9
(14-10) Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini;
siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya;
sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus,
dan orang benar menempuhnya,
tetapi pemberontak tergelincir di situ.
🌿🕊️💧 Ringkasan Hosea 14 – Pertobatan Sejati dan Pemulihan dari Tuhan
Hosea 14 menutup kitab ini dengan nada penuh harapan. Setelah pasal-pasal keras tentang murka dan hukuman, kini Tuhan memanggil umat-Nya untuk berbalik dan bertobat. Tuhan menjanjikan bahwa jika mereka kembali kepada-Nya, Ia akan menyembuhkan, mengasihi, dan memulihkan mereka. Israel akan seperti pohon rindang yang harum dan subur, jika mereka tidak lagi mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi bersandar pada kasih Tuhan.
📌 1. Seruan untuk Bertobat (ayat 1–3)
“Kembalilah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.”
- Tuhan memanggil Israel kembali dengan penuh kasih
- Pertobatan harus disertai doa dan pengakuan dosa, bukan hanya penyesalan emosional
- Umat diajarkan berkata:
– “Ampunilah segala kesalahan…”
– “Terimalah kami dengan baik…”
– “Kami tidak akan bersandar pada Asyur lagi…”
– “Kami tidak akan berkata ‘allah kami’ kepada buatan tangan kami.”
🎯 Pertobatan sejati melibatkan: pengakuan dosa, penolakan andalan lama, dan pernyataan iman baru.
📌 2. Janji Pemulihan Ilahi (ayat 4–7)
“Aku akan menyembuhkan mereka dari penyelewengan…”
- Tuhan menjanjikan:
– Menyembuhkan kesesatan
– Mengasihi dengan sukarela
– Murka-Nya akan surut
– Israel akan tumbuh seperti bunga bakung dan pohon libanon - Mereka akan kembali hidup, bertumbuh, berakar, dan menjadi berkat bagi banyak orang
🎯 Saat kita kembali pada Tuhan, kasih dan pemulihan-Nya mengalir seperti embun pagi.
📌 3. Jangan Lagi Percaya pada Berhala (ayat 8)
“Efraim berkata: Aku tidak ada sangkut pautnya lagi dengan berhala…”
- Tuhan rindu agar hubungan yang rusak dipulihkan sepenuhnya
- Dia berkata: “Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau…”
- Tuhan ingin menjadi sumber kehidupan langsung, bukan sekadar penolong darurat
🎯 Berbalik dari berhala harus diikuti dengan bersandar total pada Tuhan yang hidup.
📌 4. Penutup: Jalan Orang Benar (ayat 9)
“Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini…”
- Hosea menutup dengan undangan untuk merenung dan memilih jalan Tuhan
- Jalan Tuhan benar, tapi hanya orang benar yang akan berjalan di dalamnya
- Orang fasik akan tersandung — bukan karena Tuhan jahat, tapi karena hati mereka keras
🎯 Kebenaran tidak selalu mudah, tapi itu satu-satunya jalan yang membawa pada hidup sejati.
📖 Pengajaran Utama
- Pertobatan sejati adalah kunci pemulihan
- Tuhan siap mengampuni, menyembuhkan, dan memulihkan, tidak peduli seberapa dalam luka kita
- Berkat rohani seperti akar yang dalam, bau harum, dan pohon subur
- Semua berhala harus ditinggalkan, dan hanya Tuhan yang menjadi sumber kehidupan
- Bijaksanalah — pahami bahwa jalan Tuhan adalah satu-satunya jalan yang benar
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia mengampuni…”
→ Hosea 14 mengajarkan bahwa Tuhan selalu siap mengampuni bagi mereka yang kembali.
“Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu…”
→ Seperti Israel yang letih karena kesalahan, Yesus memanggil untuk kembali dan beristirahat di dalam-Nya.
“Akulah pokok anggur… di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
→ Hosea 14 menggambarkan Israel seperti pohon subur yang kembali hidup karena bersatu dengan Tuhan.
“Bukan karena perbuatan benar kita, tetapi oleh rahmat-Nya Ia menyelamatkan kita.”
→ “Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela…” – ini adalah anugerah, bukan balasan atas jasa.
🎯 Hosea 14 menunjukkan bahwa meski dosa besar, anugerah Tuhan selalu lebih besar — jika kita bersedia berbalik.
🕊️ “Kembalilah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu…” – Hosea 14:1
🕊️ “Aku akan menyembuhkan mereka dari penyelewengan…” – Hosea 14:4
🕊️ “Mereka akan berkembang seperti pohon anggur…” – Hosea 14:7
🕊️ “Akulah yang memperhatikan engkau…” – Hosea 14:8
🕊️ “Jalan TUHAN adalah lurus…” – Hosea 14:9