1
Dari Daud.
Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
2
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
3
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
4
Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
5
Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
6
TUHAN menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas.
7
Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.
8
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
9
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
10
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
11
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
12
sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
13
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
14
Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
15
Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
16
apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
17
Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,
18
bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
19
TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.
20
Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.
21
Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.
22
Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 103 – “Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku!”
Mazmur 103 adalah salah satu mazmur pujian paling terkenal dan mendalam, ditulis oleh Daud.
Mazmur ini adalah nyanyian pribadi penuh syukur, memuji Tuhan atas kasih setia, pengampunan, pemulihan, dan belas kasihan-Nya.
Tidak ada satu pun permohonan dalam mazmur ini — semuanya adalah ucapan syukur dan pengakuan akan kebaikan Tuhan.
📌 1. Pujian Pribadi atas Kasih Tuhan (ayat 1–5)
➡️ “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan jangan lupakan segala kebaikan-Nya!”
➡️ Tuhan mengampuni kesalahan, menyembuhkan penyakit, menebus dari kebinasaan, dan memahkotai dengan kasih dan rahmat.
➡️ Ia memuaskan hasrat kita dengan yang baik dan memperbarui seperti rajawali.
🎯 Puji Tuhan bukan hanya dari mulut, tapi dari jiwa yang mengingat semua kebaikan-Nya.
📌 2. Tuhan yang Adil dan Penuh Belas Kasihan (ayat 6–14)
➡️ Tuhan membela orang tertindas, menyatakan jalan-jalan-Nya.
➡️ Ia pengasih, penyayang, panjang sabar, dan berlimpah kasih setia.
➡️ Tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita.
➡️ Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya pelanggaran kita.
🎯 Tuhan bukan hanya Hakim — Dia adalah Bapa yang mengerti kelemahan kita.
📌 3. Kekekalan Kasih Tuhan (ayat 15–18)
➡️ Hidup manusia sementara seperti rumput dan bunga padang.
➡️ Tetapi kasih setia Tuhan kekal atas orang yang takut akan Dia.
➡️ Dia mengikat perjanjian-Nya dengan orang yang taat pada firman-Nya.
🎯 Di tengah kefanaan kita, kasih Tuhan adalah satu-satunya yang kekal.
📌 4. Seluruh Ciptaan Diajak Memuji (ayat 19–22)
➡️ Tuhan memerintah di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segalanya.
➡️ Malaikat, tentara Tuhan, dan semua makhluk dipanggil untuk memuji-Nya.
➡️ Diakhiri dengan ajakan kepada jiwanya sendiri: “Pujilah TUHAN, hai jiwaku!”
🎯 Puji-pujian kepada Tuhan melibatkan seluruh ciptaan — dari malaikat hingga hati manusia.
📖 Pengajaran Utama
- Kita dipanggil untuk memuji Tuhan secara pribadi dan dalam-dalam
- Tuhan adalah pengampun, penyembuh, dan penebus
- Kasih setia dan rahmat-Nya jauh lebih besar dari dosa kita
- Hidup manusia singkat, tapi kasih Tuhan kekal
- Seluruh alam semesta dipanggil untuk memuji Tuhan
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Efesus 1:7
“Di dalam Dia kita memiliki penebusan oleh darah-Nya, yaitu pengampunan dosa…”
➡️ Yesus adalah penggenapan pengampunan yang dimaksud pemazmur.
📖 Roma 5:8
“Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya… Kristus mati untuk kita saat kita masih berdosa.”
➡️ Kasih setia Tuhan yang tak bersyarat diperlihatkan paling jelas di salib.
📖 1 Petrus 1:24–25
“Semua yang hidup adalah seperti rumput… tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.”
➡️ Meneguhkan bahwa kefanaan manusia dilampaui oleh kekekalan firman dan kasih Tuhan.
📖 Lukas 1:50
“Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.”
➡️ Perjanjian kasih Tuhan berlanjut sampai generasi kita.
🕊️ “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan jangan lupakan segala kebaikan-Nya.” – Mazmur 103:2
🕊️ “Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.” – Mazmur 103:12
🕊️ “Kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang yang takut akan Dia.” – Mazmur 103:17
🕊️ “Pujilah TUHAN, hai jiwaku!” – Mazmur 103:22