1
Haleluya!
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
2
Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
3
Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya, dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.
4
Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.
5
Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.
6
Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya, dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa.
7
Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh,
8
kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
9
Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
10
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik.
Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 111 – “Besarlah Perbuatan Tuhan dan Kekal Selamanya”
Mazmur 111 adalah mazmur pujian yang penuh dengan kekaguman terhadap pekerjaan Tuhan yang besar, benar, dan kekal.
Mazmur ini juga ditulis dalam bentuk abjad Ibrani akrostik, menunjukkan bahwa pujian kepada Tuhan mencakup seluruh hidup dan pemikiran.
Fokus utamanya adalah keagungan karya Tuhan dalam sejarah, kesetiaan-Nya terhadap perjanjian, dan panggilan untuk takut akan Tuhan sebagai dasar hikmat.
📌 1. Pujian kepada Tuhan di Tengah Jemaat (ayat 1)
➡️ “Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati…”
➡️ Disampaikan di tengah-tengah jemaat dan pertemuan orang benar.
🎯 Pujian yang sejati adalah respons pribadi dan komunitas kepada Tuhan.
📌 2. Keagungan Pekerjaan Tuhan (ayat 2–4)
➡️ “Besar perbuatan-perbuatan TUHAN…”
➡️ Tuhan agung dalam kuasa, penuh keagungan, dan menimbulkan kekaguman.
🎯 Semakin direnungkan, semakin besar dan dalam karya Tuhan terlihat.
📌 3. Kasih Setia dan Keadilan Tuhan (ayat 5–9)
➡️ Tuhan memberi rejeki, memperhatikan perjanjian-Nya, dan adil dalam semua perbuatan-Nya.
➡️ “Ia mengirimkan keselamatan bagi umat-Nya…”
➡️ Nama-Nya kudus dan dahsyat.
🎯 Kasih Tuhan tidak berubah dan dilaksanakan dengan keadilan serta kebenaran.
📌 4. Hikmat: Takut akan Tuhan (ayat 10)
➡️ “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN…”
➡️ Semua yang melakukan firman-Nya adalah berakal budi.
🎯 Takut akan Tuhan bukan ketakutan pasif, tapi sikap hormat yang membawa pengertian dan ketaatan.
📖 Pengajaran Utama
- Pujian kepada Tuhan harus diberikan dengan segenap hati dan dalam komunitas
- Pekerjaan Tuhan agung dan layak direnungkan — baik dalam ciptaan maupun sejarah keselamatan
- Tuhan setia pada perjanjian-Nya, memberi kebenaran, keadilan, dan keselamatan
- Nama Tuhan kudus dan dahsyat, pantas dihormati
- Takut akan Tuhan adalah awal dari hidup yang bijak
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Lukas 1:49–50
Maria berkata, “Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku…”
➡️ Menggemakan tema Mazmur 111 tentang pekerjaan besar Tuhan yang penuh kasih setia.
📖 Efesus 2:8–10
Kita diselamatkan oleh kasih karunia — dan menjadi ciptaan baru untuk melakukan pekerjaan baik.
➡️ Mazmur 111:9 menyebut Tuhan mengirimkan keselamatan kepada umat-Nya.
📖 Ibrani 12:28
“Hendaklah kita memiliki rasa hormat dan takut akan Tuhan…”
➡️ Sejalan dengan Mazmur 111:10 — Takut akan Tuhan adalah dasar hikmat.
📖 Roma 11:33
“Oh, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!”
➡️ Sejalan dengan kekaguman Pemazmur terhadap hikmat dan pekerjaan Tuhan.
🕊️ “Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki…” – Mazmur 111:2
🕊️ “Ia mengirimkan keselamatan bagi umat-Nya…” – Mazmur 111:9
🕊️ “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN…” – Mazmur 111:10