1
Haleluya!
Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!
2
Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.
3
Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.
4
TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
5
Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,
6
yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
7
Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,
8
untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya.
9
Ia mendudukkan perempuan yang mandul di rumah sebagai ibu anak-anak, penuh sukacita.
Haleluya!
ποΈππ Ringkasan Mazmur 113 β βTuhan yang Maha Tinggi, Tapi Peduli yang Rendahβ
Mazmur 113 adalah mazmur pujian yang luar biasa:
β‘οΈ Meninggikan Tuhan yang Mahatinggi di atas segala bangsa dan langit,
β‘οΈ Namun juga menyatakan kasih Tuhan kepada orang hina dan perempuan mandul.
Mazmur ini adalah bagian dari βHallelβ (Mazmur 113β118), yaitu nyanyian pujian yang biasa dinyanyikan saat Paskah Yahudi β dan mungkin juga dinyanyikan oleh Yesus dan para murid pada malam Perjamuan Terakhir (lih. Markus 14:26).
π 1. Seruan untuk Memuji Nama Tuhan (ayat 1β3)
β‘οΈ βPujilah TUHAN, hai hamba-hamba TUHAN…β
β‘οΈ Nama Tuhan layak dipuji dari terbitnya matahari sampai terbenamnya.
π― Pujian kepada Tuhan tidak dibatasi waktu maupun tempat β pujian itu universal.
π 2. Keagungan Tuhan di Atas Segala Bangsa (ayat 4β6)
β‘οΈ Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa dan langit.
β‘οΈ Namun Ia rendah hati untuk memandang ke bumi β kepada manusia.
π― Kemuliaan Tuhan tidak menjauhkan-Nya dari manusia β justru membuat-Nya dekat dan peduli.
π 3. Tuhan Meninggikan yang Rendah dan Memulihkan yang Tak Berdaya (ayat 7β9)
β‘οΈ Ia mengangkat orang hina dari debu, dan menjadikan perempuan mandul menjadi ibu anak-anak.
β‘οΈ Ia memberi kehormatan dan kebahagiaan kepada mereka yang tak dianggap.
π― Tuhan berkuasa mengangkat, memulihkan, dan memberkati mereka yang tersingkir.
π Pengajaran Utama
- Nama Tuhan layak dipuji sepanjang hari dan di seluruh bumi
- Tuhan Mahatinggi dalam kekuasaan dan kemuliaan
- Meski tinggi, Ia turun memperhatikan orang rendah
- Tuhan mengangkat dan memulihkan orang hina dan mandul
- Tuhan adalah Allah yang layak disembah dan dekat dengan penderita
β¨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
π Lukas 1:52β53 β Magnificat Maria
βDia menurunkan orang yang berkuasa dari takhta dan meninggikan orang yang rendah…β
β‘οΈ Menggema dengan Mazmur 113:7β8 β Allah meninggikan orang yang hina.
π 1 Samuel 2:8 β Nyanyian Hana
βDari debu Ia menegakkan orang lemah…β
β‘οΈ Sejalan dengan tema Mazmur 113: Tuhan mengangkat yang tertindas.
π Filipi 2:6β9
Yesus, yang setara dengan Allah, merendahkan diri-Nya, dan karena itu ditinggikan.
β‘οΈ Menunjukkan karakter Tuhan yang tinggi, tetapi rela turun untuk menebus manusia.
π Markus 14:26
Yesus dan para murid menyanyikan nyanyian pujian (Hallel) sebelum menuju Getsemani.
β‘οΈ Kemungkinan besar Mazmur 113β118 dinyanyikan β menjadikan mazmur ini bagian dari kisah penebusan.
ποΈ βDari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya, terpujilah nama TUHAN.β β Mazmur 113:3
ποΈ βTUHAN meninggikan orang hina dari debu.β β Mazmur 113:7
ποΈ βIa menjadikan perempuan mandul diam di rumah sebagai ibu anak-anak, penuh sukacita.β β Mazmur 113:9