1
Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku.
2
Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
3
Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.
4
Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: “Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!”
5
TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang.
6
TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
7
Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
8
Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
9
Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, di negeri orang-orang hidup.
10
Aku percaya, sekalipun aku berkata: “Aku ini sangat tertindas.”
11
Aku ini berkata dalam kebingunganku: “Semua manusia pembohong.”
12
Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
13
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN,
14
akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya.
15
Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
16
Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!
17
Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN,
18
akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya,
19
di pelataran rumah TUHAN, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya!
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 116 – “Syukur atas Keselamatan dari Maut”
Mazmur 116 adalah mazmur syukur yang sangat pribadi. Pemazmur mengungkapkan cinta dan rasa syukur yang mendalam karena Tuhan mendengarkan seruannya, menyelamatkan nyawanya dari maut, dan mengembalikan jiwanya kepada ketenangan.
Mazmur ini juga bagian dari kelompok Hallel (Mazmur 113–118) yang dinyanyikan saat Paskah — menjadikannya sangat mungkin dinyanyikan oleh Yesus menjelang penyaliban (Markus 14:26).
📌 1. Tuhan Mendengar dan Menyelamatkan (ayat 1–4)
➡️ “Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengar suaraku…”
➡️ Pemazmur mengalami kesesakan dan maut, lalu berseru:
“Ya TUHAN, luputkanlah kiranya nyawaku!”
🎯 Kasih kepada Tuhan lahir dari pengalaman pribadi akan pertolongan-Nya.
📌 2. Tuhan Pengasih dan Adil (ayat 5–7)
➡️ “Tuhan itu pengasih dan adil, Allah kita penyayang.”
➡️ Tuhan menjaga orang sederhana, dan mengembalikan jiwa kepada ketenangan.
🎯 Ketika semua terasa gelap, kasih setia Tuhan membawa damai dan kelegaan.
📌 3. Diselamatkan dari Kematian dan Kejatuhan (ayat 8–11)
➡️ “Engkau telah melepaskan nyawaku dari maut, mataku dari air mata, kakiku dari kejatuhan.”
➡️ Ia berjalan di hadapan Tuhan meski sempat putus asa dan tidak percaya manusia.
🎯 Tuhan menyelamatkan secara menyeluruh: jiwa, air mata, dan langkah hidup.
📌 4. Respons: Iman dan Syukur (ayat 12–19)
➡️ “Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebaikan-Nya?”
➡️ Jawaban:
“Aku akan mengangkat cawan keselamatan dan menyerukan nama TUHAN.”
➡️ Ia bernazar, mempersembahkan syukur di hadapan jemaat.
➡️ “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.”
🎯 Syukur sejati tidak hanya dirasakan — tapi ditindaklanjuti dengan ibadah dan hidup yang berkenan.
📖 Pengajaran Utama
- Tuhan mendengar dan menolong ketika umat-Nya berseru
- Allah kita pengasih, penyayang, dan adil
- Ia menyelamatkan secara utuh: tubuh, jiwa, emosi, dan masa depan
- Syukur harus nyata dalam tindakan, persembahan, dan penyembahan
- Tuhan peduli terhadap kematian umat-Nya — bahkan saat menghadapi maut, kita tidak sendiri
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 2 Korintus 1:10
“Dia telah melepaskan kami dari kematian yang begitu ngeri…”
➡️ Sama seperti pemazmur, Paulus mengakui keselamatan dari maut berasal dari Tuhan.
📖 Lukas 22:17–20
Yesus mengangkat cawan pada Perjamuan Terakhir.
➡️ “Mengangkat cawan keselamatan” dalam Mazmur 116:13 nubuatan simbolis terhadap salib.
📖 Filipi 1:21
“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
➡️ Mazmur 116:15 — “Berharga di mata TUHAN kematian orang-orang kudus-Nya.”
📖 Ibrani 13:15
“Marilah kita mempersembahkan korban syukur…”
➡️ Respons penyembahan adalah bagian penting dari keselamatan.
🕊️ “Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengar suaraku.” – Mazmur 116:1
🕊️ “Tuhan itu pengasih dan adil, Allah kita penyayang.” – Mazmur 116:5
🕊️ “Engkau telah melepaskan nyawaku dari maut.” – Mazmur 116:8
🕊️ “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.” – Mazmur 116:15