1
Nyanyian ziarah Daud.
Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, — biarlah Israel berkata demikian —
2
jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita,
3
maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita;
4
maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,
5
maka telah mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-luap itu.
6
Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka!
7
Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kita pun terluput!
8
Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 124 – “Jika Bukan Tuhan yang di Pihak Kita”
Mazmur 124 adalah Mazmur Ziarah kelima, ditulis oleh Daud.
Mazmur ini merupakan pengakuan syukur bahwa Tuhanlah yang menyelamatkan Israel dari kehancuran total.
Tanpa Tuhan di pihak mereka, umat akan ditelan hidup-hidup oleh musuh. Tapi karena Tuhan, mereka lolos seperti burung dari perangkap.
📌 1. Jika Bukan Tuhan yang Menyertai (ayat 1–5)
➡️ “Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita — biarlah Israel berkata demikian — maka kita sudah ditelan hidup-hidup…”
➡️ “Air itu sudah menghanyutkan kita, dan arus itu sudah mengalir melingkupi jiwa kita…”
🎯 Musuh bisa sangat kuat, tapi Tuhan lebih besar.
Tanpa Dia, kita takkan bertahan.
📌 2. Tuhan Menyelamatkan Seperti Burung Lolos dari Jerat (ayat 6–7)
➡️ “Terpujilah TUHAN, yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka!”
➡️ “Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kita pun terluput!”
🎯 Tuhan membebaskan kita dari jebakan yang tak terlihat.
📌 3. Pernyataan Iman yang Kuat (ayat 8)
➡️ “Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.”
🎯 Keyakinan teguh: bukan manusia, bukan kekuatan dunia, tapi hanya TUHAN.
📖 Pengajaran Utama
- Kita diselamatkan bukan karena kekuatan kita, tetapi karena Tuhan di pihak kita.
- Iman sejati menyadari bahwa tanpa Tuhan, kita akan hancur.
- Setiap kemenangan adalah karunia Tuhan, bukan prestasi pribadi.
- Tuhan sanggup melepaskan dari perangkap musuh, bahkan yang tidak kita sadari.
- Ucapan syukur harus selalu diarahkan kepada Tuhan, bukan pada keberuntungan.
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Roma 8:31
“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”
➡️ Mazmur 124 adalah fondasi dari ayat ini.
📖 1 Korintus 10:13
“Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu…”
➡️ Tuhan memberi jalan keluar, seperti burung lolos dari jerat.
📖 Efesus 6:10–12
“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah…”
➡️ Kita tidak melawan darah dan daging — musuh kita rohani, tapi Tuhan menyertai.
📖 Yohanes 10:28
“Yesus berkata: ‘Tak seorang pun akan merebut mereka dari tangan-Ku.’”
➡️ Kita aman dalam perlindungan Tuhan.
🕊️ “Jika bukan TUHAN yang memihak kepada kita… kita sudah ditelan hidup-hidup.” – Mazmur 124:1–3
🕊️ “Jerat telah putus, dan kita pun terluput.” – Mazmur 124:7
🕊️ “Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN.” – Mazmur 124:8