🏠

MAZMUR 126 – Pengharapan di Tengah-tengah Penderitaan

MAZMUR 126 – Pengharapan di Tengah-tengah Penderitaan

1
Nyanyian ziarah.

Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.

2
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: “TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!”

3
TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.

4
Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!

5
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

6
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.


🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 126 – “Pemulihan dari Tuhan, Air Mata Menjadi Sukacita”

Mazmur 126 adalah Mazmur Ziarah ketujuh (Shir HaMa‘alot), penuh dengan semangat pengharapan dan sukacita atas pemulihan yang Tuhan lakukan.
Mazmur ini diyakini ditulis setelah pembebasan Israel dari pembuangan, menggambarkan betapa besarnya sukacita saat Tuhan memulihkan keadaan umat-Nya.

Ini adalah lagu iman bahwa air mata dan kerja keras akan berbuah sukacita.


📌 1. Tuhan Memulihkan Keadaan Umat-Nya (ayat 1–3)
➡️ “Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi.”
➡️ “Mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai.”
➡️ “TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.”

🎯 Pemulihan Tuhan begitu luar biasa, hingga sulit dipercaya — seperti mimpi indah yang nyata.


📌 2. Doa untuk Pemulihan yang Lebih Besar (ayat 4)
➡️ “Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti batang air di Tanah Negeb!”

🎯 Pemazmur bersyukur atas pemulihan, namun tetap berdoa untuk kelanjutan dan kelimpahan.


📌 3. Air Mata Menjadi Sorak-Sorai (ayat 5–6)
➡️ “Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.”
➡️ “Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”

🎯 Ada janji rohani: air mata kesetiaan akan diganti dengan panen sukacita.


📖 Pengajaran Utama

  • Pemulihan dari Tuhan nyata dan penuh sukacita
  • Sukacita sejati datang setelah masa penderitaan dan penantian
  • Kita boleh bersyukur untuk apa yang Tuhan sudah lakukan, namun tetap berharap untuk pemulihan yang lebih besar
  • Tuhan menghargai air mata dan benih iman yang ditabur dalam penderitaan
  • Tidak ada kerja rohani yang sia-sia di hadapan Tuhan

Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

📖 Galatia 6:9
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik… karena pada waktu yang tepat kita akan menuai, jika kita tidak menyerah.”
➡️ Meneguhkan janji menuai dengan sorak-sorai.

📖 Yohanes 16:20
“Kamu akan menangis dan meratap, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.”
➡️ Penggenapan janji Mazmur 126 dalam penghiburan dari Kristus.

📖 2 Korintus 4:17
“Penderitaan ringan… menghasilkan kemuliaan kekal.”
➡️ Sejalan dengan gambaran menabur dengan air mata, menuai dengan kemuliaan.

📖 Mazmur 30:5
“Menangis semalam-malaman, tetapi sorak-sorai datang di pagi hari.”
➡️ Tema pemulihan yang konsisten: air mata mendahului sukacita.

🕊️ “Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi.” – Mazmur 126:1
🕊️ “Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.” – Mazmur 126:5
🕊️ “Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN…” – Mazmur 126:4


🌞
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi