1
Mazmur Daud.
TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
2
Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
3
“Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?”
4
“Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
5
Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
6
Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.” Sela
7
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
8
“Siapakah itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!”
9
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
10
“Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!” Sela
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 24 – “Tuhan, Raja Kemuliaan”
Mazmur 24 adalah mazmur kerajaan yang penuh kemegahan, diyakini ditulis oleh Daud saat Tabut Perjanjian dibawa masuk ke Yerusalem. Mazmur ini mengandung tiga bagian besar: pengakuan bahwa Tuhan adalah Pemilik seluruh bumi, gambaran tentang orang benar yang dapat mendekat kepada-Nya, dan seruan untuk menyambut Tuhan sebagai Raja Kemuliaan.
Ini adalah mazmur penyembahan, yang menekankan kekudusan, keadilan, dan kemuliaan Tuhan yang berdaulat atas seluruh alam.
📌 1. Tuhan Pemilik dan Pencipta (ayat 1–2)
➡️ “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya.”
➡️ Tuhan mendasarkan bumi di atas laut — kuasa penciptaan-Nya mengatur seluruh alam.
🎯 Segala sesuatu yang ada di bumi bukan milik manusia, tetapi milik Tuhan.
📌 2. Siapa yang Layak Mendekat kepada Tuhan? (ayat 3–6)
➡️ Hanya yang tangan bersih dan hati murni, tidak bersumpah dusta.
➡️ Mereka akan menerima berkat dan keadilan dari Tuhan.
➡️ Mereka disebut sebagai angkatan yang mencari wajah-Nya.
🎯 Mendekat kepada Tuhan menuntut integritas hati dan kemurnian hidup — bukan hanya ritual lahiriah.
📌 3. Seruan Penyambutan Raja Kemuliaan (ayat 7–10)
➡️ “Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang!”
➡️ Siapakah Raja Kemuliaan? “Tuhan, jaya dan perkasa, Tuhan perkasa dalam peperangan!”
➡️ Ulangan seruan peneguhan — Tuhan adalah Raja yang masuk dalam kemuliaan-Nya.
🎯 Tuhan layak disambut dan ditinggikan dengan penuh hormat, karena Dia Raja yang berperang dan menang.
📖 Pengajaran Utama
- Tuhan adalah Pemilik dan Raja atas segala ciptaan
- Kedekatan dengan Tuhan menuntut kekudusan dan kejujuran hati
- Berkat Tuhan datang kepada mereka yang sungguh-sungguh mencari-Nya
- Tuhan adalah Raja Kemuliaan yang layak disambut dan disembah
- Penyembahan sejati melibatkan seluruh kehidupan — bukan hanya simbol atau lagu
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 1 Korintus 10:26
“Sebab bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan.”
➡️ Paulus mengutip langsung Mazmur 24:1 untuk menegaskan kepemilikan Allah atas seluruh ciptaan.
📖 Matius 5:8
“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.”
➡️ Kualifikasi untuk masuk hadirat Tuhan di Mazmur 24 digenapi dalam ajaran Yesus.
📖 Ibrani 10:22
“Marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan iman yang teguh.”
➡️ Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya adalah gambaran orang yang hidup dalam Kristus.
📖 Wahyu 3:20
“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok…”
➡️ Tuhan masih mencari tempat untuk masuk dan memerintah dalam hati umat-Nya — Raja Kemuliaan ingin disambut secara pribadi.
🕊️ “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya.” – Mazmur 24:1
🕊️ “Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?” – Mazmur 24:3
🕊️ “Yang bersih tangannya dan murni hatinya.” – Mazmur 24:4
🕊️ “Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang…” – Mazmur 24:7
🕊️ “Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!” – Mazmur 24:10