1
Dari Daud.
Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
2
Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
3
Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.
4
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
5
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
6
Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
7
Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.
8
TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
9
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
10
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
11
Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.
12
Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
13
Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
14
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
15
Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
16
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas.
17
Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
18
Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
19
Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam.
20
Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu.
21
Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.
22
Ya Allah, bebaskanlah orang Israel dari segala kesesakannya!
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 25 – “Doa Memohon Petunjuk dan Pengampunan”
Mazmur 25 adalah doa pribadi Daud yang penuh kerendahan hati, ditulis dalam bentuk akrostik (setiap ayat dimulai dengan huruf Ibrani secara berurutan). Dalam mazmur ini, Daud memohon agar Tuhan menunjukkan jalan-Nya, mengingatkan akan belas kasihan-Nya, mengampuni dosanya, dan melindunginya dari musuh.
Mazmur ini mencerminkan perjalanan rohani yang jujur, di mana pemazmur datang dengan kepercayaan, pengakuan dosa, dan permohonan akan kasih setia Tuhan.
📌 1. Permohonan akan Petunjuk dan Perlindungan (ayat 1–7)
➡️ “Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku.”
➡️ Daud meminta agar tidak dipermalukan, karena ia percaya kepada Tuhan.
➡️ “Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN…”
➡️ Ia memohon pengampunan atas dosa masa muda dan mohon Tuhan mengingat kasih setia-Nya.
🎯 Jalan Tuhan tidak otomatis dikenal — perlu kerendahan hati dan pengajaran dari Tuhan sendiri.
📌 2. Tuhan Menuntun Orang Rendah Hati (ayat 8–15)
➡️ Tuhan baik dan benar, mengajar jalan kepada orang berdosa.
➡️ “Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.”
➡️ Daud kembali meminta pengampunan dosa, mengakui kebesaran pelanggarannya.
➡️ “Mataku tetap terarah kepada TUHAN…”
🎯 Semakin sadar akan dosanya, semakin besar kebergantungan Daud pada pengampunan dan bimbingan Tuhan.
📌 3. Permohonan Pribadi: Pengampunan dan Kelegaan (ayat 16–22)
➡️ Daud merasa kesepian dan tertekan, hatinya penuh sesak.
➡️ Ia meminta kelepasan dari musuh, pengampunan dosa, dan penjagaan atas jiwanya.
➡️ Di akhir, ia berdoa bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk keselamatan Israel.
🎯 Penderitaan pribadi membawa Daud pada kepekaan akan penderitaan umat, menunjukkan hati gembala sejati.
📖 Pengajaran Utama
- Tuhan adalah Penuntun, bukan hanya Pemberi berkat
- Pengampunan Tuhan lebih besar dari kesalahan masa lalu kita
- Orang rendah hati dan takut akan Tuhan akan diajar jalan-Nya
- Doa adalah tempat kejujuran, pengakuan, dan pengharapan
- Hati yang bertobat peduli bukan hanya pada dirinya, tapi juga pada umat Tuhan
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Yakobus 1:5
“Jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah…”
➡️ Seperti Daud dalam Mazmur 25:4–5, orang percaya juga dipanggil untuk meminta bimbingan Tuhan.
📖 1 Yohanes 1:9
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil…”
➡️ Daud dengan tulus mengakui dosanya — hal yang diteguhkan sebagai jalan pengampunan dalam Kristus.
📖 Matius 11:29
“Belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati…”
➡️ Tuhan Yesus sendiri menuntun orang yang rendah hati — seperti yang digambarkan dalam Mazmur 25:9.
📖 Roma 8:26
“Roh membantu kita dalam kelemahan kita…”
➡️ Ketika Daud merasa hatinya penuh sesak dan tak berdaya (ayat 17), Roh Kudus hari ini menolong dalam pergumulan serupa.
🕊️ “Tunjukkanlah kepadaku jalan-jalan-Mu, ya TUHAN.” – Mazmur 25:4
🕊️ “Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya TUHAN…” – Mazmur 25:6
🕊️ “Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.” – Mazmur 25:8
🕊️ “Mataku tetap terarah kepada TUHAN.” – Mazmur 25:15
🕊️ “Tebuslah orang Israel, ya Allah, dari segala kesesakannya.” – Mazmur 25:22