🏠

MAZMUR 6 – Doa dalam Pergumulan

MAZMUR 6 – Doa dalam Pergumulan

1
Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud.

(6-2)
Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu,
dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.

2
(6-3)
Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana;
sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,

3
(6-4)
dan jiwaku pun sangat terkejut;
tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi?

4
(6-5)
Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku,
selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu.

5
(6-6)
Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu;
siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati?

6
(6-7)
Lesu aku karena mengeluh;
setiap malam aku menggenangi tempat tidurku,
dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.

7
(6-8)
Mataku mengidap karena sakit hati,
rabun karena semua lawanku.

8
(6-9)
Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan,
sebab TUHAN telah mendengar tangisku;

9
(6-10)
TUHAN telah mendengar permohonanku,
TUHAN menerima doaku.

10
(6-11)
Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut;
mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata.


πŸ•ŠοΈπŸ™πŸ“– Ringkasan Mazmur 6 – β€œSeruan di Tengah Penderitaan dan Harapan akan Pemulihan”

Mazmur 6 adalah salah satu dari tujuh Mazmur pertobatan, di mana Daud berseru kepada Tuhan dari tempat penderitaan fisik, emosional, dan spiritual. Ia merasa tertindas oleh murka Tuhan, tubuhnya lemah, jiwanya gundah, dan musuh-musuhnya semakin kuat.

Namun di balik keluh kesah yang jujur, ada harapan: Daud percaya bahwa Tuhan mendengar tangisnya. Di akhir mazmur, ia beralih dari ratapan ke keyakinan bahwa doanya telah didengar, dan bahwa musuh-musuhnya akan dipermalukan.

πŸ“Œ 1. Permohonan agar Jangan Dihukum dengan Murka (ayat 1–3)
➑️ Daud memohon belas kasihan, agar Tuhan jangan menghukum dengan murka.
➑️ Ia mengakui keletihan tubuh dan kegundahan jiwanya:
β€œAku sangat terkejut; dan Engkau, TUHAN β€” berapa lama lagi?”

🎯 Penderitaan batin dan tubuh kadang merupakan panggilan untuk mendekat kepada Tuhan.

πŸ“Œ 2. Seruan untuk Kesembuhan dan Kasih Setia (ayat 4–5)
➑️ Daud meminta Tuhan untuk kembali dan menyelamatkan nyawanya.
➑️ Ia berkata: β€œDi dalam maut tidak ada yang mengingat Engkau…”

🎯 Kasih setia Tuhan adalah alasan kita diselamatkan β€” bukan karena kelayakan kita.

πŸ“Œ 3. Tangisan dan Keluh Kesah yang Dalam (ayat 6–7)
➑️ Daud menggambarkan penderitaannya dengan gambaran intens:
β€œTiap malam aku menggenangi tempat tidurku…”
➑️ Matanya menjadi lemah karena air mata dan tekanan musuh.

🎯 Dalam keputusasaan terdalam pun, doa dan air mata tidak sia-sia di hadapan Tuhan.

πŸ“Œ 4. Keyakinan akan Jawaban Tuhan (ayat 8–10)
➑️ Tiba-tiba nada berubah:
β€œTuhan telah mendengar tangisku, Tuhan telah menerima doaku!”
➑️ Musuh-musuh akan dipermalukan dan dikalahkan.

🎯 Iman sejati tetap percaya bahwa Tuhan mendengar β€” bahkan ketika keadaan belum berubah.


πŸ“– Pengajaran Utama

  • Tuhan tidak selalu menghukum β€” Ia juga penuh belas kasihan dan kesetiaan
  • Kita boleh datang kepada Tuhan dengan jujur, termasuk dalam tangis dan keputusasaan
  • Penderitaan fisik dan spiritual bisa menjadi tempat pertobatan dan pembaruan iman
  • Doa tidak harus indah β€” yang penting adalah ketulusan dan penyerahan hati
  • Ada waktu di mana Tuhan menjawab, dan kita akan tahu bahwa Ia telah mendengar

✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

πŸ“– Lukas 18:13–14
β€œYa Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini!”
➑️ Seperti Daud, pemungut cukai datang dengan hati yang hancur, dan Tuhan berkenan.

πŸ“– 2 Korintus 1:9
β€œKami merasa seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati…”
➑️ Paulus mengalami penderitaan seperti Daud, agar belajar mengandalkan Tuhan.

πŸ“– Ibrani 4:15–16
β€œKita mempunyai Imam Besar yang dapat turut merasakan kelemahan kita…”
➑️ Kristus mengerti penderitaan dan membuka jalan bagi belas kasihan Tuhan.

πŸ“– Roma 8:26
β€œRoh membantu kita dalam kelemahan kita…”
➑️ Ketika tak mampu berkata-kata, bahkan keluh kesah kita dijadikan doa oleh Roh Kudus.

πŸ•ŠοΈ β€œTUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu.” – Mazmur 6:1
πŸ•ŠοΈ β€œTiap malam aku menggenangi tempat tidurku…” – Mazmur 6:6
πŸ•ŠοΈ β€œTUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku.” – Mazmur 6:9
πŸ•ŠοΈ β€œSemua musuhku akan mendapat malu dan sangat terkejut…” – Mazmur 6:10

🌞
↑
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus | Kebijakan Privasi