1
Untuk pemimpin biduan. Dari Daud, pada waktu mempersembahkan korban peringatan.
(70-2) Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku, menolong aku, ya TUHAN!
2
(70-3) Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu mereka yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur dan kena noda mereka yang mengingini kecelakaanku;
3
(70-4) biarlah berbalik karena malu mereka yang mengatakan: “Syukur, syukur!”
4
(70-5) Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau;
biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: “Allah itu besar!”
5
(70-6) Tetapi aku ini sengsara dan miskin — ya Allah, segeralah datang!
Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang!
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 70 – “Ya Allah, Segeralah Menolong Aku!”
Mazmur 70 adalah doa singkat namun sangat mendesak, ditulis oleh Daud sebagai seruan tolong cepat! dalam situasi genting. Ini adalah bentuk mazmur permohonan yang langsung, pribadi, dan sangat emosional.
Isinya hampir identik dengan Mazmur 40:13–17, yang menunjukkan bahwa ratapan pribadi bisa terus relevan dalam berbagai keadaan hidup.
Mazmur ini adalah pengingat bahwa kita boleh dan bisa berseru kepada Tuhan dengan sederhana namun penuh iman.
📌 1. Permohonan Mendesak (ayat 1)
➡️ “Ya Allah, segeralah menolong aku, Tuhan, segeralah menolong aku!”
➡️ Daud tidak memakai kalimat panjang — ia langsung dan jujur dalam permohonannya.
🎯 Tuhan tidak mengharuskan doa panjang — tapi hati yang sungguh mencari Dia.
📌 2. Doa Melawan Musuh (ayat 2–3)
➡️ Daud meminta agar musuh dipermalukan dan mundur.
➡️ Mereka yang ingin celaka bagi Daud akan dihina.
🎯 Seruan keadilan: Doa perlindungan bagi orang benar dari niat jahat.
📌 3. Pujian dari Orang yang Mencari Tuhan (ayat 4)
➡️ “Biarlah semua orang yang mencari Engkau bersorak-sorai karena Engkau.”
➡️ Ada kontras antara orang jahat yang mundur dan orang benar yang bersukacita.
🎯 Di tengah kesesakan, pengharapan dan sukacita tetap hidup dalam hati yang beriman.
📌 4. Pengakuan Kelemahan dan Ketergantungan (ayat 5)
➡️ “Tetapi aku ini sengsara dan miskin, ya Allah, segeralah datang kepadaku!”
➡️ Tuhan adalah penolong dan pembebas, dan Daud memohon agar tidak ditunda.
🎯 Doa yang paling kuat sering datang dari kesadaran bahwa kita lemah dan butuh Tuhan.
📖 Pengajaran Utama
- Kita boleh berseru kepada Tuhan secara langsung dan tanpa basa-basi
- Tuhan tidak jauh dari mereka yang dengan rendah hati memanggil nama-Nya
- Musuh bisa mengepung, tapi Tuhan tetap penolong umat-Nya
- Orang yang mencari Tuhan akan mengalami sukacita sejati
- Kecepatan pertolongan Tuhan adalah bagian dari iman yang hidup
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Ibrani 4:16
“Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia…”
➡️ Sama seperti Daud, kita boleh datang dengan segera dan mendesak.
📖 Matius 7:7
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu…”
➡️ Doa Mazmur 70 adalah contoh permintaan yang sederhana tapi berkuasa.
📖 Roma 10:13
“Setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.”
➡️ Daud berseru dengan penuh kepercayaan.
📖 2 Korintus 12:9
“Dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”
➡️ Daud mengaku miskin dan lemah — tapi justru itulah kekuatan iman.
🕊️ “Ya Allah, segeralah menolong aku.” – Mazmur 70:1
🕊️ “Biarlah semua orang yang mencari Engkau bersukacita karena Engkau.” – Mazmur 70:4
🕊️ “Aku ini sengsara dan miskin, ya Allah, segeralah datang kepadaku!” – Mazmur 70:5
🕊️ “Engkaulah penolong dan pembebasku, ya Tuhan, jangan berlambat.” – Mazmur 70:5