1
Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Asaf. Nyanyian.
(76-2) Allah terkenal di Yehuda, nama-Nya masyhur di Israel!
2
(76-3) Di Salem sudah ada pondok-Nya, dan kediaman-Nya di Sion!
3
(76-4) Di sanalah dipatahkan-Nya panah yang berkilat, perisai dan pedang dan alat perang. Sela
4
(76-5) Cemerlang Engkau, lebih mulia dari pada pegunungan yang ada sejak purba.
5
(76-6) Orang-orang yang berani telah dijarah, mereka terlelap dalam tidurnya, dan semua orang yang gagah perkasa kehilangan kekuatannya.
6
(76-7) Oleh sebab hardik-Mu, ya Allah Yakub, tertidur lelap baik pengendara maupun kuda.
7
(76-8) Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada saat Engkau murka?
8
(76-9) Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu; bumi takut dan tertegun,
9
(76-10) pada waktu Allah bangkit untuk memberi penghukuman, untuk menyelamatkan semua yang tertindas di bumi. Sela
10
(76-11) Sesungguhnya panas hati manusia akan menjadi syukur bagi-Mu, dan sisa panas hati itu akan Kauperikatpinggangkan.
11
(76-12) Bernazarlah dan bayarlah nazarmu itu kepada TUHAN, Allahmu! Biarlah semua orang yang di sekeliling-Nya menyampaikan persembahan kepada Dia yang ditakuti,
12
(76-13) Dia yang mematahkan semangat para pemimpin, Dia yang dahsyat bagi raja-raja di bumi.
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 76 – “Tuhan, Pemberi Kemenangan dan yang Ditakuti”
Mazmur 76 adalah pujian kemenangan yang menggambarkan kedaulatan dan kedahsyatan Allah dalam mengalahkan musuh-musuh-Nya. Disusun oleh Asaf sebagai nyanyian, mazmur ini menempatkan Allah sebagai Raja yang berdiam di Sion dan yang membuat bangsa-bangsa gemetar karena kuasa-Nya.
Allah dikenal di Yehuda dan Israel — bukan hanya karena kehadiran-Nya, tetapi karena perbuatan dahsyat-Nya yang menghancurkan senjata musuh. Mazmur ini mengajarkan bahwa tidak ada kekuatan manusia yang dapat menandingi Allah. Semua harus takut dan hormat kepada-Nya.
📌 1. Allah Dikenal karena Kemenangan-Nya (ayat 1–3)
➡️ “Allah terkenal di Yehuda…”
➡️ Di Sion, Allah mendirikan kediaman-Nya dan mematahkan senjata musuh.
🎯 Allah bukan hanya dikenal melalui nama, tetapi juga melalui perbuatan nyata dalam sejarah umat-Nya.
📌 2. Tuhan yang Perkasa dan Menakutkan (ayat 4–6)
➡️ “Engkau lebih dahsyat dan lebih mulia…”
➡️ Para pahlawan tertidur — Allah yang mengalahkan mereka, bukan pedang manusia.
🎯 Saat Allah bertindak, kekuatan manusia lumpuh total. Ketakutan akan Allah adalah awal kebijaksanaan.
📌 3. Allah Menghakimi untuk Menyelamatkan (ayat 7–9)
➡️ “Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu?”
➡️ Allah bangkit untuk menghakimi dan menyelamatkan orang lemah.
🎯 Penghakiman Allah bukan semata murka, tapi juga alat keselamatan bagi yang tertindas.
📌 4. Semua Bangsa Akan Tunduk (ayat 10–12)
➡️ Murka manusia menjadi pujian bagi Allah.
➡️ “Bernazarlah dan bayar kepada Tuhan!”
🎯 Semua bangsa dipanggil untuk hormat kepada Allah, karena Dialah yang memotong semangat pemimpin dunia.
📖 Pengajaran Utama
- Tuhan dikenal bukan hanya oleh umat-Nya, tetapi juga oleh bangsa-bangsa karena karya-Nya yang besar.
- Tidak ada kekuatan militer atau politik yang dapat bertahan melawan Allah.
- Allah tidak hanya menghakimi, tapi juga membela orang yang tertindas.
- Penghakiman Allah seharusnya menuntun kita pada rasa takut yang kudus dan hidup dalam ketaatan.
- Allah harus dihormati dan diberi tempat tertinggi dalam kehidupan pribadi dan bangsa-bangsa.
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Ibrani 12:28–29
“Karena itu marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya… sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.”
➡️ Mazmur 76 mengingatkan bahwa kita menyembah Allah yang dahsyat, dan ibadah kita harus penuh hormat dan takut.
📖 Wahyu 19:11–16
Yesus digambarkan sebagai Raja yang mengadili dengan adil dan memerangi dengan kebenaran.
➡️ Gambaran tentang Allah sebagai pejuang di Mazmur 76 mengarah kepada Kristus sebagai Pemimpin kemenangan terakhir.
📖 Roma 8:31
“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”
➡️ Sama seperti dalam Mazmur, umat Tuhan aman karena perlindungan dan kuasa Allah.
📖 Matius 10:28
“Takutlah akan Dia yang berkuasa membinasakan jiwa dan tubuh…”
➡️ Ketakutan yang sehat kepada Allah membawa kita kepada kerendahan hati dan iman sejati.
🕊️ “Allah terkenal di Yehuda… dan di Sion ada kediaman-Nya.” – Mazmur 76:2
🕊️ “Engkau lebih dahsyat dan lebih mulia daripada gunung yang ada jarahannya.” – Mazmur 76:5
🕊️ “Allah bangkit untuk memberi penghukuman untuk menyelamatkan semua orang yang tertindas.” – Mazmur 76:10
🕊️ “Bernazarlah dan bayar kepada Tuhan… Dialah yang memotong semangat para pemimpin.” – Mazmur 76:12