1
Mazmur Asaf: suatu nyanyian.
(83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!
2
(83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut, orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala.
3
(83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.
4
(83-5) Kata mereka: “Marilah kita lenyapkan mereka sebagai bangsa, sehingga nama Israel tidak diingat lagi!”
5
(83-6) Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati, mereka telah mengadakan perjanjian melawan Engkau:
6
(83-7) Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael, Moab dan orang Hagar,
7
(83-8) Gebal dan Amon dan Amalek, Filistea beserta penduduk Tirus,
8
(83-9) juga Asyur telah bergabung dengan mereka, menjadi kaki tangan bani Lot. Sela
9
(83-10) Perlakukanlah mereka seperti Midian, seperti Sisera, seperti Yabin dekat sungai Kison,
10
(83-11) yang sudah dipunahkan di En-Dor, menjadi pupuk bagi tanah.
11
(83-12) Buatlah para pemuka mereka seperti Oreb dan Zeeb, seperti Zebah dan Salmuna semua pemimpin mereka,
12
(83-13) yang berkata: “Marilah kita menduduki tempat-tempat kediaman Allah!”
13
(83-14) Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan, seperti jerami yang ditiup angin!
14
(83-15) Seperti api yang membakar hutan, dan seperti nyala api yang menghanguskan gunung-gunung,
15
(83-16) kejarlah mereka dengan badai-Mu, dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu;
16
(83-17) penuhilah muka mereka dengan kehinaan, supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN!
17
(83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya; biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,
18
(83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 83 – “Doa untuk Keadilan atas Musuh Umat Allah”
Mazmur 83 adalah mazmur seruan perang dan permohonan keadilan, yang ditulis oleh Asaf.
Pemazmur memohon kepada Tuhan agar tidak diam terhadap persekongkolan bangsa-bangsa yang ingin memusnahkan umat Israel dan nama Tuhan dari bumi.
Ia menyebut satu per satu musuh yang bersatu untuk menyerang Israel, dan berdoa agar Tuhan menghancurkan mereka seperti yang dilakukan-Nya di masa lalu (Midian, Sisera, Oreb).
Mazmur ini adalah doa perlawanan rohani, bukan hanya terhadap ancaman militer, tetapi terhadap niat untuk menghapus kehadiran Allah dari dunia.
📌 1. Permohonan agar Tuhan Tidak Diam (ayat 1–4)
➡️ “Ya Allah, janganlah Engkau berdiam diri…”
➡️ Musuh bersiasat dengan licik: “Mari kita binasakan mereka sebagai bangsa…”
🎯 Ketika kebenaran dan iman dikepung, doa menjadi senjata paling ampuh.
📌 2. Daftar Musuh dan Persatuan Jahat Mereka (ayat 5–8)
➡️ Bangsa-bangsa bersatu: Edom, Ismael, Moab, Filistin, Amalek, dan lainnya.
➡️ Mereka membentuk aliansi melawan Israel dan Allah sendiri.
🎯 Serangan terhadap umat Tuhan adalah bagian dari pemberontakan terhadap Tuhan itu sendiri.
📌 3. Doa agar Tuhan Menindak (ayat 9–12)
➡️ “Perbuatlah kepada mereka seperti kepada Midian, Sisera, dan Yabin…”
➡️ Ini merujuk pada kemenangan luar biasa yang Tuhan berikan di masa lampau.
🎯 Iman mengingat sejarah untuk menguatkan harapan akan pertolongan di masa kini.
📌 4. Doa Agar Musuh Tahu Nama Tuhan (ayat 13–18)
➡️ Asaf berdoa agar musuh dibuat seperti debu, terbakar seperti api.
➡️ Tapi tujuannya bukan balas dendam, melainkan:
“Supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN… supaya mereka tahu bahwa Engkaulah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.”
🎯 Tujuan akhir dari penghakiman adalah pengakuan akan kemuliaan Tuhan.
📖 Pengajaran Utama
- Dunia bisa bersatu melawan umat Tuhan, tapi Allah tetap Raja atas segala bangsa
- Serangan terhadap umat Allah adalah bagian dari rencana untuk menghapus nama-Nya
- Doa adalah bentuk perlawanan iman terhadap kekuatan jahat
- Kita boleh berseru kepada Tuhan dalam ketakutan dan kemarahan — asal tujuannya adalah kemuliaan-Nya
- Penghakiman Tuhan dapat membawa pertobatan bagi musuh, bukan hanya kehancuran
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Efesus 6:12
“Karena perjuangan kita bukan melawan darah dan daging…”
➡️ Mazmur 83 menggambarkan perang rohani — seperti yang ditekankan Paulus.
📖 Roma 12:19
“Pembalasan adalah hak-Ku, firman Tuhan.”
➡️ Mazmur ini bukan tentang balas dendam pribadi, tapi seruan agar Tuhan bertindak.
📖 Matius 5:44
“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka…”
➡️ Dalam terang Kristus, seruan Mazmur ini diubah menjadi doa agar musuh mengenal Tuhan.
📖 Filipi 2:10–11
“Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan di bumi…”
➡️ Harapan Mazmur 83 bahwa semua bangsa mengakui Tuhan tergenapi dalam Yesus.
🕊️ “Ya Allah, janganlah Engkau berdiam diri, janganlah membungkam dan tinggal tenang, ya Allah.” – Mazmur 83:1
🕊️ “Mereka bermufakat dengan satu hati, mereka telah mengikat perjanjian melawan Engkau.” – Mazmur 83:5
🕊️ “Perbuatlah kepada mereka seperti kepada Midian.” – Mazmur 83:9
🕊️ “Supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.” – Mazmur 83:18