1
Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.
(84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!
2
(84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
3
(84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
4
(84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
5
(84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
6
(84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
7
(84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
8
(84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela
9
(84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
10
(84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
11
(84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
12
(84-13) Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 84 – “Kerinduan Akan Hadirat Allah”
Mazmur 84 adalah nyanyian peziarah dari bani Korah yang mengungkapkan kerinduan yang mendalam akan hadirat Tuhan di Bait Suci.
Mazmur ini menegaskan bahwa satu hari di pelataran Tuhan lebih baik daripada seribu hari di tempat lain.
Pemazmur menggambarkan betapa berbahagianya mereka yang tinggal dekat Tuhan, dan bagaimana perjalanan menuju Tuhan penuh kekuatan dan berkat.
📌 1. Kerinduan Akan Rumah Tuhan (ayat 1–4)
➡️ “Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!”
➡️ Jiwa dan tubuh pemazmur merindukan Tuhan — seperti burung yang rindu bersarang di altar-Nya.
➡️ Orang-orang yang diam di rumah Tuhan disebut berbahagia.
🎯 Hadirat Tuhan adalah tempat damai dan kerinduan terdalam jiwa manusia.
📌 2. Perjalanan Peziarah Menuju Sion (ayat 5–7)
➡️ “Berbahagialah manusia yang kekuatannya ada pada-Mu…”
➡️ Meskipun melewati lembah Baka (lembah air mata), mereka menjadikannya tempat mata air.
➡️ Mereka berjalan makin lama makin kuat, hingga menghadap Allah di Sion.
🎯 Perjalanan iman bisa sulit, tetapi membawa pertumbuhan dan kedekatan dengan Tuhan.
📌 3. Doa dan Pernyataan Iman (ayat 8–12)
➡️ “Dengarlah doaku, ya Allah…”
➡️ “Satu hari di pelataran-Mu lebih baik daripada seribu hari di tempat lain.”
➡️ Tuhan adalah matahari dan perisai, pemberi anugerah dan kemuliaan.
➡️ “Tidak ada yang baik yang ditahan Tuhan dari orang yang hidup tulus.”
🎯 Hadirat Tuhan bukan hanya tempat, tapi realitas kehidupan yang penuh anugerah dan perlindungan.
📖 Pengajaran Utama
- Hadirat Tuhan adalah kerinduan terdalam jiwa manusia
- Kebahagiaan sejati adalah tinggal dekat dengan Tuhan, bukan dalam kemewahan dunia
- Peziarahan iman menguatkan jiwa, meskipun melewati penderitaan
- Satu hari bersama Tuhan lebih bernilai dari seribu hari dalam kenikmatan duniawi
- Tuhan tidak menahan kebaikan dari mereka yang hidup benar
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Yohanes 14:2–3
“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal… Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.”
➡️ Yesus menggenapi kerinduan Mazmur 84 akan tempat kediaman Tuhan.
📖 Ibrani 10:19–22
“Karena kita sekarang memiliki jalan masuk ke tempat kudus oleh darah Yesus…”
➡️ Kita tidak perlu menunggu perjalanan ke Sion — melalui Kristus, kita sudah bisa masuk.
📖 2 Korintus 5:1–2
“Kita merindukan tempat kediaman surgawi…”
➡️ Kerinduan pemazmur mencerminkan kerinduan orang percaya akan surga.
📖 Matius 5:8
“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.”
➡️ Mereka yang hidup tulus akan menikmati hadirat Allah sepenuhnya.
🕊️ “Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam.” – Mazmur 84:1
🕊️ “Satu hari di pelataran-Mu lebih baik dari pada seribu hari di tempat lain.” – Mazmur 84:10
🕊️ “Berbahagialah manusia yang kekuatannya ada pada-Mu.” – Mazmur 84:5
🕊️ “TUHAN adalah matahari dan perisai…” – Mazmur 84:11