1
Doa Daud.
Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku.
2
Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.
3
Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.
4
Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.
5
Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.
6
Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN, dan perhatikanlah suara permohonanku.
7
Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku.
8
Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.
9
Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.
10
Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah.
11
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
12
Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;
13
sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.
14
Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku, dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau.
15
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.
16
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!
17
Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan, supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku.
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 86 – “Doa Seorang yang Bergantung Sepenuhnya pada Tuhan”
Mazmur 86 adalah doa pribadi dari Daud yang sangat menyentuh.
Isinya menggambarkan kerendahan hati, ketergantungan total kepada Tuhan, dan kepercayaan bahwa hanya Tuhan yang pengasih, penyayang, dan setia menolong.
Di tengah tekanan dan ancaman musuh, Daud tidak mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi berdoa dengan penuh iman dan harapan akan belas kasih Allah.
📌 1. Permohonan dalam Kerendahan Hati (ayat 1–7)
➡️ “Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, dan jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku.”
➡️ Daud berseru karena ia tahu Tuhan adalah sumber penghiburan dan jawaban.
➡️ Ia percaya: “Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku.”
🎯 Ketika kita rendah hati, doa menjadi pintu ke pertolongan Tuhan.
📌 2. Pengakuan tentang Keunikan Tuhan (ayat 8–10)
➡️ “Tidak ada seperti Engkau di antara allah-allah, ya Tuhan…”
➡️ Semua bangsa akan datang menyembah dan memuliakan nama Tuhan.
➡️ Tuhan besar dan melakukan perbuatan ajaib.
🎯 Doa yang kuat dimulai dari pengakuan akan kemuliaan dan keunikan Tuhan.
📌 3. Doa untuk Hati yang Takut akan Tuhan (ayat 11–13)
➡️ “Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu.”
➡️ Daud ingin hidup dalam kesatuan hati dan takut akan nama Tuhan.
➡️ Ia bersyukur karena kasih Tuhan yang besar telah melepaskannya dari dunia orang mati.
🎯 Hati yang satu dan tulus adalah pijakan bagi kehidupan yang benar di hadapan Tuhan.
📌 4. Permohonan Perlindungan dari Musuh (ayat 14–17)
➡️ Orang angkuh bangkit melawan Daud, tapi Tuhan pengasih, penyayang, panjang sabar, dan besar kasih-Nya.
➡️ Daud meminta tanda nyata dari kasih Tuhan agar lawan-lawannya malu melihat perlindungan Allah.
🎯 Ketika kita lemah, kasih Tuhan adalah benteng yang sejati.
📖 Pengajaran Utama
- Tuhan dekat dengan orang yang rendah hati dan berseru dalam kesesakan
- Hanya Tuhan yang layak disembah — tidak ada yang sebanding dengan-Nya
- Hati yang bersatu dalam takut akan Tuhan adalah dasar untuk hidup benar
- Kasih karunia Tuhan lebih kuat dari ancaman dan musuh
- Doa bisa menjadi senjata rohani paling kuat di tengah tekanan hidup
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Yakobus 4:6
“Tuhan menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
➡️ Sama seperti Daud yang datang dengan kerendahan hati.
📖 Ibrani 4:16
“Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia…”
➡️ Daud tahu Tuhan penuh kasih dan siap memberi pertolongan.
📖 Matius 11:28–29
“Datanglah kepada-Ku… Aku lemah lembut dan rendah hati…”
➡️ Hati Yesus sejalan dengan penggambaran Allah dalam Mazmur ini.
📖 Roma 5:8
“Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa.”
➡️ Kasih yang besar itu yang menyelamatkan, seperti dalam Mazmur 86:13.
🕊️ “Sebab sengsara dan miskin aku.” – Mazmur 86:1
🕊️ “Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku.” – Mazmur 86:7
🕊️ “Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN.” – Mazmur 86:11
🕊️ “Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah yang penuh rahmat dan kasih karunia.” – Mazmur 86:15