🏠

YEHEZKIEL 21 – Pedang TUHAN Melawan Yerusalem, Pedang TUHAN Melawan Bani Amon

YEHEZKIEL 21 – Pedang TUHAN Melawan Yerusalem, Pedang TUHAN Melawan Bani Amon

1
Datanglah firman TUHAN kepadaku:

2
“Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke Yerusalem dan ucapkanlah banyak tegoran terhadap tempat kudusnya dan bernubuatlah melawan tanah Israel.

3
Katakanlah kepada tanah Israel: Beginilah firman TUHAN: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu dan akan mencabut pedang-Ku dari sarungnya dan melenyapkan dari tengah-tengahmu orang benar dan orang fasik.

4
Oleh karena Aku hendak melenyapkan dari tengah-tengahmu orang benar dan orang fasik, maka pedang-Ku akan terhunus dari sarungnya terhadap semua manusia dari selatan sampai utara.

5
Dan semua manusia akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, mencabut pedang-Ku dari sarungnya, sehingga tidak akan kembali lagi ke situ.

6
Dan engkau anak manusia, mengeranglah! Mengeranglah di hadapan mereka seperti seorang yang tulang pinggangnya patah dan yang berada dalam kesengsaraan yang pahit.

7
Dan kalau mereka bertanya kepadamu: Mengapa engkau mengeluh? jawablah: Karena suatu berita! Kalau berita itu sudah tersiar, setiap hati akan menjadi tawar dan semua tangan menjadi lemah lesu, segala semangat menghilang dan semua orang terkencing ketakutan. Sungguh, pasti datang dan terjadi! demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

8
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:

9
“Hai anak manusia, bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman TUHAN: Pedang! Pedang! Yang sudah diasah dan juga digosok!

10
Diasah untuk menumpahkan darah dan digosok supaya mengkilap seperti petir. Apakah kita akan bersukacita? — Tongkat anakku menghina segala macam kayu. —

11
Pedang itu diberikan supaya digosok, supaya sedia dipergunakan; pedang itu diasah dan digosok, supaya diberikan ke tangan si pembunuh.

12
Berserulah dan merataplah, hai anak manusia! Sebab pedang itu ditujukan melawan umat-Ku, ditujukan melawan semua pemimpin Israel; mereka dan umat-Ku sama-sama dibiarkan dimakan pedang. Oleh sebab itu tepuklah pinggangmu sebagai tanda perkabungan.

13
Sebab percobaan datang dan tidak suatu pun yang dapat tahan, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

14
Dan engkau anak manusia, bernubuatlah dan tepuklah tanganmu, biarlah pedang itu menjadi dua kali lipat, tiga kali lipat. Itu pedang pembunuh, pedang untuk pembunuhan besar-besaran, yang berkeliling menghabiskan mereka.

15
Supaya hati mereka hancur dan yang jatuh berebahan bertambah-tambah di tiap pintu gerbang mereka, Aku memerintahkan penumpahan darah dengan pedang itu. Aduh, pedang itu dibuat menyamai petir dan digosok untuk menumpahkan darah.

16
Pancung yang di kanan dan di kiri, ke mana saja matamu menetak.

17
Dan Aku juga akan bertepuk tangan dan hati-Ku yang panas menjadi tenang kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya.”

18
Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:

19
“Hai engkau anak manusia, gambarlah dua jalan yang akan dilalui oleh pedang raja Babel; keduanya mulai dari satu negeri. Buatlah sebuah papan penunjuk jalan pada awal jalan yang menuju ke masing-masing kota.

20
Gambarlah dari jalan mana pedang itu datang melawan Raba, ibukota bani Amon dan melawan Yehuda, yang bentengnya ada di Yerusalem.

21
Sebab raja Babel berdiri pada persimpangan jalan itu, pada awal kedua jalan itu untuk melakukan tenungan; ia mengocok panah, meminta petunjuk dari terafim dan menilik hati binatang.

22
Ke dalam tangan kanannya terjatuh panah tenungan mengenai Yerusalem: supaya diperdengarkannya suara orang yang membunuh dan menyerukan pekik pertempuran, supaya menyusun alat-alat pendobrak pintu gerbang dan menimbun tanah menjadi tembok pengepungan dan mendirikan benteng pengepungan.

23
Tetapi bagi mereka, itu adalah tenungan yang menipu, walaupun mereka mengangkat sumpah yang muluk-muluk; tetapi ia mengingat kesalahan mereka, sehingga mereka ditangkap.

24
Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena kamu membuat kesalahanmu itu teringat kembali dengan tersingkapnya pelanggaranmu, sehingga kentara dosa-dosamu dalam segala perbuatanmu, oleh karena kamu menjadi teringat kembali, kamu akan ditangkap dengan kekerasan.

25
Dan hai engkau, raja Israel, orang fasik yang durhaka, yang saatmu sudah tiba untuk penghakiman terakhir,

26
beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauhkanlah serbanmu dan buangkanlah mahkotamu! Tiada yang tetap seperti keadaannya sekarang. Yang rendah harus ditinggikan, yang tinggi harus direndahkan.

27
Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! Ini pun tidak akan tetap. Sampai ia datang yang berhak atasnya, dan kepadanya akan Kuberikan itu.”

28
“Dan engkau anak manusia, bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH mengenai bani Amon dan cercaan mereka; katakanlah: Pedang, pedang sudah tercabut untuk menumpahkan darah, digosok untuk memusnahkan, dan supaya mengkilap seperti petir —

29
sedang orang melihat penglihatan-penglihatan yang menipu bagimu dan memberi tenungan-tenungan bohong kepadamu — untuk ditetakkan ke leher orang-orang fasik yang durhaka, yang saatnya sudah tiba untuk penghakiman terakhir.

30
Kembalikanlah itu ke sarungnya! Di tempat penciptaanmu dan di negeri asalmu Aku akan menghukum engkau.

31
Aku akan mencurahkan geram-Ku atasmu dan menyemburkan api murka-Ku kepadamu dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang dungu, yang menimbulkan kemusnahan.

32
Engkau menjadi makanan api, darahmu akan tertumpah di tengah-tengah tanah itu, dan engkau tidak akan diingat-ingat lagi, sebab Aku, TUHAN, yang mengatakannya.”


🗡️🔥⚖️ Ringkasan Yehezkiel 21 – Pedang Tuhan atas Yerusalem dan Bangsa-Bangsa

Yehezkiel 21 adalah nubuat keras dan simbolik tentang penghakiman Tuhan melalui pedang. Pedang ini melambangkan hukuman tak terhindarkan atas Yerusalem, bangsa Yehuda, dan bangsa-bangsa lain, khususnya melalui tangan Babel. Tuhan menggambarkan pedang itu diasah, diasah lagi, dan siap digunakan, tanpa belas kasihan. Ini adalah peringatan bahwa waktu pertobatan hampir habis, dan penghakiman akan datang dengan tajam dan menyakitkan.


📌 1. Pedang Tuhan Diasah (ayat 1–17)
➡️ Tuhan memerintahkan Yehezkiel untuk meratap dan berteriak karena pedang telah ditarik
➡️ Pedang Tuhan diasah dan digosok, siap untuk membunuh
➡️ Bahkan tongkat kerajaan Yehuda akan dipukul oleh pedang ini
➡️ Yehezkiel diperintahkan untuk bertepuk tangan, menandakan murka Tuhan
🎯 Penghakiman Tuhan itu pasti, tajam, dan adil—tidak ada yang bisa lolos.


📌 2. Pedang Babel Akan Menyerang Semua Orang (ayat 18–23)
➡️ Tuhan menggambarkan Raja Babel (Nebukadnezar) di persimpangan dua jalan: menuju Amon atau Yerusalem
➡️ Dengan praktik ramalan (panah, berhala, hati hewan), ia diarahkan ke Yerusalem
➡️ Walau orang Yehuda menganggap sumpahnya palsu, Babel akan menyerang sesuai keputusan Tuhan
🎯 Tuhan memakai bahkan raja kafir dan ramalan mereka sebagai alat untuk melaksanakan rencana-Nya.


📌 3. Dosa Raja Yehuda dan Hancurnya Mahkota (ayat 24–27)
➡️ Karena dosa mereka, Tuhan berkata: “Tangkap dia! Lepaskan serban, angkat mahkota!”
➡️ Segala sesuatu akan diubah-ubahyang rendah akan ditinggikan dan yang tinggi direndahkan.
➡️ “Tidak akan ada yang tetap, sampai Dia datang yang berhak atasnya” – ini adalah nubuatan Mesianik
🎯 Pemerintahan manusia akan berakhir, dan Mesias-lah yang layak memerintah.


📌 4. Hukuman Atas Amon (ayat 28–32)
➡️ Tuhan juga berjanji akan menghunus pedang-Nya terhadap bani Amon, yang mengejek Israel
➡️ Mereka akan diingat karena kekejian dan dihancurkan tanpa pemulihan
🎯 Tuhan menghakimi bukan hanya umat-Nya, tetapi juga bangsa-bangsa yang berdosa dan sombong.


📖 Pengajaran Utama

  • Tuhan menyediakan waktu untuk pertobatan, tetapi jika diabaikan, hukuman-Nya akan datang seperti pedang
  • Tuhan berdaulat atas sejarah, bahkan melalui bangsa kafir
  • Penghakiman tidak pilih kasih—baik umat Tuhan maupun bangsa lain akan diadili jika berdosa
  • Janji tentang datangnya “Dia yang berhak” adalah harapan bahwa penghakiman akan diakhiri oleh kehadiran Kristus

Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

📖 Wahyu 19:15
“Dari mulut-Nya keluar pedang tajam… untuk memukul bangsa-bangsa.”
➡️ Gambaran Yesus sebagai Hakim akhir yang menghakimi dunia dengan adil.

📖 Ibrani 4:12
“Firman Allah… lebih tajam dari pedang bermata dua.”
➡️ Pedang rohani menyingkap hati dan menghukum dosa.

📖 Lukas 1:32–33
“Dia akan menjadi besar… Tuhan akan memberikan-Nya takhta Daud.”
➡️ Nubuat Yehezkiel 21:27 tentang “Dia yang berhak” digenapi dalam Yesus.

📖 Matius 23:37–38
“Yesus menangisi Yerusalem… rumahmu ditinggalkan.”
➡️ Sama seperti Yehezkiel, Yesus menyampaikan hukuman atas Yerusalem karena penolakan terhadap Tuhan.


🕊️ “Satu pedang, satu pedang telah diasah dan digosok…” – Yehezkiel 21:9
🕊️ “Lepaskan serban, angkat mahkota… tidak ada yang tetap.” – Yehezkiel 21:26
🕊️ “Sampai datang Dia yang berhak atasnya, kepada-Nyalah Aku akan memberikannya.” – Yehezkiel 21:27
🕊️ “Aku akan menghukum engkau di tempat kelahiranmu…” – Yehezkiel 21:30


🌞
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi