🏠

YEHEZKIEL 31 – Firaun Dilambangkan sebagai Pohon Aras yang Ditebang

YEHEZKIEL 31 – Firaun Dilambangkan sebagai Pohon Aras yang Ditebang

1
Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang ketiga, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:

2
Hai anak manusia, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, dan kepada khalayak ramai yang mengikutinya:
Di dalam kebesaranmu siapakah yang dapat menyamai engkau?

3
Lihat, Aku menyamakan engkau dengan pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit.

4
Sungai-sungai membuatnya besar, samudera raya membuatnya meninggi; itu membuat sungainya mengalir mengelilingi bedengnya itu; dan menjulurkan saluran-saluran ke segala pohon yang ada di padang.

5
Maka dari itu tumbuhnya lebih tinggi dari segala pohon di padang; ranting-rantingnya menjadi banyak, cabang-cabangnya menjadi panjang lantaran air yang melimpah datang.

6
Pada rantingnya diam bersarang segala burung yang di udara, di bawah cabangnya segala binatang di hutan melahirkan anaknya; dan semuanya bangsa besar duduk bernaung di bawahnya.

7
Ia elok karena besarnya dan karena cabangnya yang panjang-panjang; karena akarnya julur-jalar sampai di air yang berlimpah-limpah.

8
Pohon-pohon aras di dalam taman Allah tidak akan dapat menyainginya, juga pohon sanobar tidak akan dapat menyamai ranting-rantingnya, dan pohon berangan tidak dapat dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Segala pohon-pohon yang di taman Allah tiada yang dapat disamakan dengan dia mengenai keelokannya.

9
Aku membuat dia sungguh-sungguh elok dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat. Di taman Eden, di taman Allah segala pohon cemburu padanya.

10
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya,

11
maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara bangsa-bangsa, supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku menghalau dia.

12
Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan menebang dia dan membiarkannya; di atas gunung-gunung dan di semua lembah cabang-cabangnya berjatuhan dan di semua alur sungai negeri itu ranting-rantingnya berpatahan dan semua bangsa di bumi pergi lari dari naungannya dan membiarkan dia.

13
Di atas batangnya yang roboh itu berhinggapan segala burung di udara dan di antara cabang-cabangnya diam segala binatang di hutan.

14
Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.

15
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari ia turun ke dunia orang mati, Aku membuat samudera raya berkabung karena dia. Aku mengempang sungai-sungainya, sehingga air banjirnya dibendung. Dan karena dia Aku membuat gunung Libanon berpakaian kabung dan membuat segala pohon di hutan layu lesu.

16
Mendengar derum kejatuhannya Aku membuat bangsa-bangsa gemetar, pada saat Aku menurunkan dia ke dunia orang mati, menjumpai mereka yang telah turun ke liang kubur. Dan segala pohon taman Eden akan merasa terhibur di bumi yang paling bawah, yaitu pohon yang terpilih dan yang terindah dari Libanon, yang menghisap banyak air.

17
Mereka juga turun bersama dia ke dunia orang mati, yaitu ke orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, dan mereka yang bernaung di bawahnya di tengah bangsa-bangsa mati juga.

18
Maka dengan siapakah engkau dapat disamakan di antara pohon-pohon di taman Eden dalam hal kemuliaan dan kebesaran? Engkau akan diturunkan ke bumi yang paling bawah bersama pohon-pohon di taman Eden dan engkau telentang di tengah orang-orang yang tak bersunat bersama orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang. Itulah Firaun dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.


🌳👑⚔️ Ringkasan Yehezkiel 31 – Pohon Aras yang Jatuh: Kehancuran Mesir Seperti Asyur

Yehezkiel 31 menyampaikan perumpamaan tentang pohon aras yang tinggi dan megah — lambang kerajaan Asyur, yang dahulu luar biasa kuat namun akhirnya jatuh karena kesombongannya. Tuhan menggunakan kisah kejatuhan Asyur sebagai peringatan bagi Mesir, bahwa kesombongan mereka akan membawa mereka ke nasib yang sama. Pesan utamanya: Tidak ada kekuasaan yang dapat berdiri melawan Tuhan.


📌 1. Asyur Seperti Pohon Aras di Libanon (ayat 1–9)
➡️ Tuhan menggambarkan Asyur sebagai pohon aras yang tinggi menjulang, dengan cabang-cabang yang melindungi bangsa-bangsa lain
➡️ Akar-akar pohon mencapai air dalam, menjadikannya sangat subur dan kuat
➡️ Keindahan dan kebesarannya melampaui semua pohon lain di taman Allah
🎯 Kemegahan dan kejayaan duniawi bisa menyesatkan, membuat bangsa merasa tak tersentuh.


📌 2. Kejatuhan Asyur karena Kesombongan (ayat 10–14)
➡️ “Karena engkau tinggi hati… Aku menyerahkannya ke tangan bangsa yang berkuasa.”
➡️ Tuhan membiarkan bangsa asing menebang pohon megah itu, menjatuhkannya ke tanah
➡️ Semua bangsa yang dulu berlindung padanya menjadi takut
➡️ Tuhan memberi pelajaran agar tidak ada pohon (bangsa) lain meninggikan diri
🎯 Kesombongan adalah jalan tercepat menuju kejatuhan — bahkan untuk kerajaan terbesar.


📌 3. Asyur Turun ke Dunia Orang Mati (ayat 15–18)
➡️ Setelah jatuh, Asyur turun ke dunia orang mati (Syeol)
➡️ Bangsa-bangsa lain juga turut berduka — mereka tahu mereka pun bisa mengalami hal serupa
➡️ Tuhan menegaskan kepada Firaun:
Siapakah yang dapat disamakan dengan engkau dalam kemuliaan? Engkau juga akan turun!”
🎯 Tak ada pengecualian: kematian dan kehancuran akan menimpa yang sombong, sekaya apa pun.


📖 Pengajaran Utama

  • Tuhan adalah penguasa atas segala kerajaan dan bangsa di bumi
  • Keagungan dan kejayaan bisa membuat bangsa merasa seperti ilahi — dan Tuhan menentangnya
  • Asyur, Mesir, dan semua kekuatan dunia akan jatuh jika tidak merendahkan diri di hadapan Tuhan
  • Tuhan memberi contoh sejarah (Asyur) sebagai pelajaran bagi bangsa lain (Mesir)

Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

📖 Yakobus 4:6
“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
➡️ Sama seperti Tuhan menjatuhkan Asyur dan memperingatkan Mesir.

📖 1 Korintus 10:11
“Semuanya itu terjadi sebagai peringatan, dan dituliskan untuk menasihati kita.”
➡️ Sejarah Asyur menjadi pelajaran rohani bagi generasi berikutnya.

📖 Lukas 14:11
“Setiap orang yang meninggikan diri akan direndahkan.”
➡️ Perumpamaan pohon tinggi yang ditebang — gambaran kejatuhan dari kesombongan.

📖 Wahyu 18:7–8
“Katakanlah dia duduk sebagai ratu… dalam satu jam saja ia dihancurkan.”
➡️ Kejatuhan Babilon akhir zaman paralel dengan kejatuhan Asyur dan Mesir.


🕊️ “Siapakah yang dapat disamakan dengan engkau dalam kemuliaan dan kebesaran?” – Yehezkiel 31:2
🕊️ “Karena ia meninggikan dirinya… maka Aku menyerahkannya…” – Yehezkiel 31:10
🕊️ “Ia turun ke dunia orang mati…” – Yehezkiel 31:15
🕊️ “Engkau juga akan turun bersama dengan orang-orang yang terbunuh…” – Yehezkiel 31:18


🌞
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi