🏠

YEREMIA 24 – Penglihatan tentang Dua Keranjang Buah Ara

YEREMIA 24 – Penglihatan tentang Dua Keranjang Buah Ara

1
Lihatlah, TUHAN memperlihatkan kepadaku dua keranjang buah ara berdiri di hadapan bait TUHAN. Hal itu terjadi sesudah Nebukadnezar, raja Babel, mengangkut ke dalam pembuangan Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta para pemuka Yehuda, tukang dan pandai besi dari Yerusalem dan membawa mereka ke Babel.

2
Keranjang yang satu berisi buah ara yang sangat baik seperti buah ara bungaran, tetapi keranjang yang lain berisi buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya.

3
Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?” Maka jawabku: “Buah ara! Buah ara yang baik itu sangat baik, dan buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya.”

4
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:

5
“Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sama seperti buah ara yang baik ini, demikianlah Aku akan memperhatikan untuk kebaikannya orang-orang Yehuda yang Kubawa dari tempat ini ke dalam pembuangan, ke negeri orang-orang Kasdim.

6
Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya.

7
Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.

8
Tetapi seperti buah ara yang jelek itu, yang tak dapat dimakan karena jeleknya — sungguh, beginilah firman TUHAN — demikianlah Aku akan memperlakukan Zedekia, raja Yehuda, beserta para pemukanya, dan sisa-sisa penduduk Yerusalem yang masih tinggal di negeri ini dan orang-orang yang menetap di negeri Mesir.

9
Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi aib dan perumpamaan, menjadi sindiran dan kutuk di segala tempat ke mana Aku mencerai-beraikan mereka.

10
Dan Aku akan mengirimkan perang, kelaparan dan penyakit sampar ke antara mereka, sampai mereka habis dilenyapkan dari atas tanah yang telah Kuberikan kepada mereka dan kepada nenek moyang mereka.”


🍇🧺⚖️ Ringkasan Yeremia 24 – Dua Keranjang Buah Ara: Simbol Harapan & Penghakiman

Yeremia 24 menampilkan penglihatan profetik tentang dua keranjang buah ara yang diletakkan di depan Bait Suci. Satu keranjang berisi buah ara yang sangat baik, dan satu lagi berisi buah ara yang sangat buruk — saking busuknya tak bisa dimakan. Ini menjadi simbol dua kelompok bangsa Yehuda:

  • Buah ara baik mewakili mereka yang dibawa ke pembuangan di Babel,
  • Buah ara buruk mewakili mereka yang tetap tinggal di Yerusalem dan pemimpin-pemimpin jahat.

Melalui gambaran ini, Tuhan menunjukkan bahwa pembuangan adalah bagian dari rencana-Nya untuk memurnikan dan membentuk kembali umat pilihan.


📌 1. Penglihatan Dua Keranjang Ara (ayat 1–3)
“Ada dua keranjang buah ara di depan rumah TUHAN…”
➡️ Setelah Yoyakhin dan para bangsawan dibuang ke Babel, Yeremia melihat dua keranjang buah ara — satu sangat baik, satu sangat buruk.
🎯 Tuhan menggunakan objek sehari-hari untuk menyampaikan pesan rohani yang dalam.


📌 2. Makna Ara yang Baik: Umat yang Dibuang (ayat 4–7)
“Aku akan memandang mereka dengan mata-Ku yang mengasihani…”
➡️ Buah ara baik melambangkan orang-orang buangan di Babel yang akan diperhatikan, dipulihkan, dan dipersatukan kembali oleh Tuhan.
➡️ Tuhan berjanji memberi mereka hati untuk mengenal Dia, menjadi umat-Nya, dan mereka akan berbalik kepada-Nya dengan segenap hati.
🎯 Pembuangan bukan kutuk semata, tapi proses pemurnian untuk menghasilkan pertobatan sejati.


📌 3. Makna Ara yang Buruk: Raja dan Bangsa yang Menolak Bertobat (ayat 8–10)
“Aku akan membuat mereka menjadi kengerian dan celaka…”
➡️ Buah ara buruk mewakili raja Zedekia dan orang-orang yang tinggal di Yerusalem — mereka yang menolak nubuat Tuhan dan tetap dalam dosa.
➡️ Mereka akan mengalami pedang, kelaparan, penyakit, dan kehinaan di mana pun mereka berada.
🎯 Penolakan terhadap kehendak Tuhan tidak hanya membuat seseorang busuk secara rohani, tapi juga menjadi sumber malapetaka.


📖 Pengajaran Utama

  • Tuhan menilai bukan dari posisi geografis atau politik, tapi dari respon hati terhadap firman-Nya
  • Terkadang “pembuangan” adalah bentuk kasih Tuhan untuk memulihkan
  • Yang tampak aman (tinggal di Yerusalem) belum tentu diberkati; yang tampak kalah (dibuang ke Babel) bisa jadi diproses Tuhan
  • Pertobatan, bukan posisi, yang menyelamatkan
  • Tuhan ingin membentuk umat yang mengenal dan mengasihi Dia dengan segenap hati

Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

📖 Roma 8:28
“Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan…”
➡️ Seperti pembuangan bagi buah ara baik, Tuhan memakai penderitaan untuk memurnikan dan menyelamatkan.

📖 Ibrani 12:6
“Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya…”
➡️ Orang buangan dihajar Tuhan, tapi justru ditandai sebagai orang yang dikasihi dan dibentuk.

📖 Yohanes 15:2
“Setiap ranting yang berbuah dibersihkan-Nya…”
➡️ Buah ara baik tidak dibiarkan dalam kondisi lama; mereka dibentuk dan dipulihkan agar berbuah lebih banyak.

📖 2 Korintus 2:15–16
“Kami adalah bau harum bagi Kristus… bagi yang binasa, bau kematian.”
➡️ Seperti dua keranjang ara: reaksi terhadap firman Tuhan memisahkan antara hidup dan kematian rohani.


🕊️ “Aku akan memandang mereka dengan mata-Ku yang mengasihani…” – Yeremia 24:6
🕊️ “Mereka akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allah mereka…” – Yeremia 24:7
🕊️ “Buah ara yang buruk… sangat busuk sehingga tidak dapat dimakan.” – Yeremia 24:2
🕊️ “Aku akan mengirimkan kepada mereka pedang, kelaparan, dan penyakit…” – Yeremia 24:10

🌞
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus