1
Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
2
katanya:
“Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku,
dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak,
dan Kaudengarkan suaraku.
3
Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan,
lalu aku terangkum oleh arus air;
segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
4
Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu.
Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
5
Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku;
samudera raya merangkum aku;
lumut lautan membelit kepalaku
6
di dasar gunung-gunung.
Aku tenggelam ke dasar bumi;
pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya.
Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur,
ya TUHAN, Allahku.
7
Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku,
teringatlah aku kepada TUHAN,
dan sampailah doaku kepada-Mu,
ke dalam bait-Mu yang kudus.
8
Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan,
merekalah yang meninggalkan Dia,
yang mengasihi mereka dengan setia.
9
Tetapi aku, dengan ucapan syukur
akan kupersembahkan korban kepada-Mu;
apa yang kunazarkan akan kubayar.
Keselamatan adalah dari TUHAN!”
10
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat.
🐋🙏🌊 Ringkasan Yunus 2 – Doa dari Perut Ikan: Pertobatan dan Pemulihan
Pasal ini adalah doa dari kedalaman, ketika Yunus berada di perut ikan besar selama tiga hari tiga malam. Dalam keterpurukan total, Yunus akhirnya berseru kepada Tuhan, mengakui keadaannya, dan menyatakan iman kepada Tuhan yang menyelamatkan. Ini adalah pasal tentang pertobatan, pengharapan, dan anugerah Allah yang tak terbatas, bahkan di tempat tergelap.
📌 1. Yunus Berseru dalam Penderitaan (ayat 1–2)
“Aku berdoa kepada TUHAN dalam kesusahanku…”
- Dari dalam perut ikan, Yunus berdoa dan berseru kepada Tuhan
- Ia mengakui bahwa Tuhan mendengarnya, walau ia berada di kedalaman yang paling rendah
🎯 Tuhan tidak jauh dari orang yang berseru, bahkan dari tempat yang tampaknya mustahil — Tuhan tetap menjawab.
📌 2. Tenggelam ke Dasar Laut (ayat 3–6a)
“Segala gelombang dan ombak-Mu melingkupi aku…”
- Yunus menggambarkan penderitaannya secara puitis dan mendalam:
-
-
Ia dikejar ombak dan badai
-
Merasa diusir dari hadapan Tuhan
-
Tenggelam sampai dasar laut dan rumput laut melilit kepalanya
-
🎯 Ini menggambarkan kejatuhan total manusia ketika menjauh dari Tuhan, tapi tetap masih dalam jangkauan anugerah-Nya.
📌 3. Tuhan Mengangkat dari Lubang Maut (ayat 6b–7)
“Engkau mengangkat nyawaku dari liang kubur, ya TUHAN, Allahku!”
- Di titik terdalam penderitaan, Yunus mengingat Tuhan
- Doanya menembus bait suci — simbol bahwa meskipun jauh, ia kembali berpaling pada Allah yang Kudus
🎯 Pemulihan dimulai ketika hati kita kembali mengarah kepada Tuhan.
📌 4. Janji Kesetiaan & Pernyataan Iman (ayat 8–9)
“Mereka yang menyembah berhala kesia-siaan meninggalkan Dia…”
- Yunus menyadari bahwa hanya Tuhanlah sumber keselamatan sejati
- Ia bersumpah untuk memenuhi nazarnya dan mempersembahkan syukur
🎯 Ketika kita benar-benar bertobat, pengakuan dosa berubah menjadi komitmen untuk hidup bagi Tuhan.
📌 5. Tuhan Menyelamatkan Yunus (ayat 10)
“TUHAN menyuruh ikan itu memuntahkan Yunus ke darat.”
- Tuhan tidak hanya mengampuni, tetapi juga mengangkat dan memulihkan
- Yunus sekarang siap untuk taat menjalani panggilannya
🎯 Anugerah Tuhan tidak berhenti di pengampunan — Dia juga memulihkan panggilan dan tujuan hidup kita.
📖 Pengajaran Utama
- Tidak ada tempat yang terlalu dalam bagi Tuhan untuk mendengar dan menolong
- Doa yang tulus dari hati yang hancur adalah kunci pemulihan
- Tuhan sering menggunakan penderitaan untuk membentuk dan memurnikan hati kita
- Keselamatan adalah dari Tuhan saja, bukan dari usaha manusia
- Pertobatan sejati menghasilkan ucapan syukur dan ketaatan baru
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
“Seperti Yunus tinggal tiga hari tiga malam dalam perut ikan… Anak Manusia akan tinggal dalam perut bumi…”
→ Yunus melambangkan kematian dan kebangkitan Yesus, harapan dari kegelapan menuju hidup.
“Anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali…”
→ Sama seperti Yunus — dari kematian rohani menuju pemulihan.
“Setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.”
→ Doa Yunus menjadi contoh nyata janji ini.
“Allah… telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus…”
→ Kebangkitan rohani dari kedalaman dosa seperti Yunus dari perut ikan.
🎯 Yunus 2 adalah kisah tentang pengakuan dan pemulihan — tentang Allah yang mendengar bahkan dari kedalaman laut, dan mengangkat kita untuk kembali hidup dalam rencana-Nya.
🕊️ “Aku berdoa kepada TUHAN dalam kesusahanku, dan Ia menjawab aku.” – Yunus 2:2
🕊️ “Engkau mengangkat nyawaku dari liang kubur.” – Yunus 2:6
🕊️ “Keselamatan datang dari TUHAN!” – Yunus 2:9
🕊️ “TUHAN menyuruh ikan itu memuntahkan Yunus ke darat.” – Yunus 2:10