ZAKHARIA 1 – PENGLIHATAN PENGLIHATAN (Pasal 1–8), Seruan untuk Bertobat, Penglihatan Pertama: Para Penunggang Kuda, Penglihatan Kedua: Empat Tanduk dan Empat Orang Tukang Besi

1
Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:

2
“Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.

3
Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.

4
Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman TUHAN.

5
Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selama-lamanya?

6
Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!”

7
Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas — itulah bulan Syebat — pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:

8
“Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

9
Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini!

10
Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi!

11
Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman.

12
Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?

13
Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.

14
Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,

15
tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.

16
Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.

17
Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula.”

18
Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak empat tanduk.

19
Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: “Apakah arti semuanya ini?” Maka ia menjawab aku: “Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem.”

20
Kemudian TUHAN memperlihatkan kepadaku empat tukang besi.

21
Lalu aku bertanya: “Orang-orang ini datang untuk melakukan apa?” Maka ia menjawab: “Ini pun adalah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, sehingga tidak seorang pun berani mengangkat kepalanya. Dan semuanya ini datang untuk mengejutkan mereka, yakni untuk menghempaskan tanduk bangsa-bangsa yang telah mengangkat tanduk terhadap tanah Yehuda hendak menyerakkannya.”


🌙🕊️🔁 Ringkasan Zakharia 1 – Seruan Pertobatan dan Penglihatan Pemulihan
Zakharia 1 membuka kitab nubuat dengan dua pesan penting: (1) seruan kuat kepada umat untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan, dan (2) rangkaian penglihatan yang menandai penghiburan dan pemulihan bagi Yerusalem. Tuhan bukan hanya menegur, tetapi juga menunjukkan bahwa Ia hadir dan siap memulihkan umat yang kembali kepada-Nya.


📌 1. Seruan Pertobatan: “Kembalilah kepada-Ku” (ayat 1–6)

“Berbaliklah kepada-Ku… maka Aku akan berbalik kepadamu.”

Zakharia menyampaikan pesan kepada generasi baru yang kembali dari pembuangan:

  • Jangan seperti nenek moyang mereka yang keras hati
  • Para nabi terdahulu telah memperingatkan, tetapi mereka tidak mendengar

🎯 Tuhan mengajak bukan hanya untuk kembali ke tanah perjanjian, tapi juga kembali ke hati Tuhan.


📌 2. Penglihatan: Penunggang Kuda di Antara Pohon Murad (ayat 7–11)

“Aku melihat… seekor kuda merah berdiri di antara pohon murad…”

Zakharia melihat:

  • Seorang penunggang kuda (didampingi kuda merah, hitam, dan putih)
  • Mereka berkeliling bumi dan melaporkan bahwa semuanya dalam keadaan tenang

🎯 Meskipun dunia terlihat tenang, Yerusalem masih hancur. Tuhan akan segera bertindak.


📌 3. Malaikat Syafaat dan Janji Pemulihan (ayat 12–17)

“Berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem…?”

Seorang malaikat bersyafaat bagi umat, dan Tuhan menjawab dengan belas kasih:

  • Tuhan cemburu kepada Yerusalem
  • Tuhan murka kepada bangsa-bangsa yang memperparah penderitaan umat-Nya
  • Ia berjanji untuk kembali ke Sion dan membangun rumah-Nya

🎯 Ini menunjukkan hati Tuhan yang peduli, mendengar seruan umat-Nya, dan siap membangun kembali.


📌 4. Penglihatan: Empat Tanduk dan Empat Tukang Besi (ayat 18–21)

“Tanduk-tanduk ini melambangkan bangsa-bangsa yang telah menyerakkan Yehuda…”

Empat tanduk = simbol kekuatan bangsa-bangsa penindas (seperti Babel, Asyur, Persia)
Empat tukang besi = alat Tuhan untuk menghancurkan tanduk-tanduk itu

🎯 Tuhan bukan hanya membangun kembali umat-Nya, tetapi juga menjatuhkan musuh-musuh mereka.


📖 Pengajaran Utama

  • Pertobatan adalah awal segala pemulihan — Tuhan selalu siap menyambut umat yang kembali.
  • Tuhan tidak melupakan Yerusalem dan umat-Nya yang menderita.
  • Doa syafaat dan kerinduan rohani penting dalam pemulihan rohani.
  • Di balik situasi dunia yang “tenang”, Tuhan bekerja untuk tujuan kekal-Nya.
  • Kuasa Tuhan lebih besar dari segala bangsa penindas — Ia punya rencana pemulihan total.

Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

📖 Yakobus 4:8

“Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.”
→ Sejalan dengan Zakharia 1:3 – Kembali kepada Tuhan membuka jalan pemulihan.

📖 Ibrani 7:25

“Kristus hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.”
→ Malaikat dalam Zakharia menubuatkan peran Yesus sebagai syafaat kekal.

📖 Lukas 19:41–44

Yesus menangisi Yerusalem, yang tidak mengenali waktu pemulihannya.
→ Hati Tuhan tetap sama: rindu memulihkan umat-Nya.

📖 2 Korintus 10:4

“Senjata kami bukan senjata duniawi… tetapi kuasa Allah yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng.”
→ Seperti tukang besi yang menghancurkan tanduk — Tuhan memakai alat-Nya untuk meruntuhkan kuasa musuh.

🎯 Zakharia 1 mengajarkan: Tuhan tidak pernah diam. Ia menunggu pertobatan, Ia mendengar doa, dan Ia bekerja di balik layar untuk memulihkan sepenuhnya.


🕊️ “Berbaliklah kepada-Ku, maka Aku akan berbalik kepadamu.” – Zakharia 1:3
🕊️ “Semua negeri tinggal tenang dan aman.” – Zakharia 1:11
🕊️ “Aku telah kembali ke Yerusalem dengan belas kasihan.” – Zakharia 1:16
🕊️ “Keempat tukang besi datang untuk menggertak tanduk-tanduk itu…” – Zakharia 1:21

© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus