1
Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.
(47-2) Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!
2
(47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.
3
(47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,
4
(47-5) Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. Sela
5
(47-6) Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.
6
(47-7) Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!
7
(47-8) Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!
8
(47-9) Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.
9
(47-10) Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham. Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi; Ia sangat dimuliakan.
🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 47 – “Tuhan Raja atas Seluruh Bumi”
Mazmur 47 adalah nyanyian pujian kerajaan dari bani Korah yang penuh sukacita dan kemegahan. Mazmur ini menyatakan bahwa Tuhan adalah Raja atas seluruh bumi, bukan hanya atas Israel. Semua bangsa diundang untuk bertepuk tangan dan bersorak memuliakan Tuhan, sebab Ia berkuasa, adil, dan layak ditinggikan.
Ini adalah mazmur universal, penuh nuansa pengharapan mesianik dan gambaran akan pemerintahan Allah yang global dan kekal.
📌 1. Seruan Pujian kepada Semua Bangsa (ayat 1–2)
➡️ “Hai segala bangsa, bertepuk tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!”
➡️ Sebab Tuhan adalah Maha Tinggi dan Dahsyat, Raja atas seluruh bumi.
🎯 Tuhan bukan hanya milik satu bangsa, Dia Raja atas semua orang.
📌 2. Tuhan Menundukkan Bangsa-bangsa (ayat 3–4)
➡️ Tuhan menaklukkan bangsa-bangsa dan memilih bagian pusaka untuk umat-Nya.
➡️ “Kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya.”
🎯 Tuhan yang berdaulat menentukan tempat dan warisan umat-Nya.
📌 3. Tuhan Duduk di Takhta-Nya (ayat 5–7)
➡️ “Allah telah naik dengan sorak-sorai, Tuhan dengan bunyi sangkakala.”
➡️ Nyanyikanlah mazmur bagi Raja kita!
🎯 Pujian adalah respon alami terhadap keagungan Allah.
📌 4. Allah Ditinggikan di antara Bangsa-bangsa (ayat 8–9)
➡️ Allah memerintah atas bangsa-bangsa dan duduk di atas takhta-Nya yang kudus.
➡️ Para pemuka bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham.
🎯 Tuhan menyatukan bangsa-bangsa dalam penyembahan yang sejati.
📖 Pengajaran Utama
- Tuhan layak dipuji oleh semua bangsa — bukan hanya oleh umat Israel
- Pemerintahan Tuhan berlaku atas seluruh dunia, tidak terbatas wilayah atau etnis
- Allah yang tinggi juga Allah yang dekat dan berelasi melalui pujian dan penyembahan
- Kepemimpinan Tuhan menghasilkan keadilan dan kemenangan rohani
- Pujian dan sorak-sorai adalah wujud iman kepada Raja yang hidup
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
📖 Filipi 2:9–11
“Dalam nama Yesus, bertekuk lututlah segala yang ada di langit, di bumi, dan di bawah bumi.”
➡️ Penggenapan dari Mazmur 47: Yesus adalah Raja atas seluruh bumi.
📖 Ibrani 1:3
“Setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar.”
➡️ Sama seperti Tuhan dalam Mazmur 47, Yesus naik ke takhta-Nya.
📖 Wahyu 11:15
“Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya.”
➡️ Ini adalah penggenapan akhir dari pemerintahan Tuhan atas bangsa-bangsa.
📖 Efesus 1:22
“Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus.”
➡️ Tuhan telah menundukkan seluruh kuasa dunia di bawah Yesus.
🕊️ “Hai segala bangsa, bertepuk tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!” – Mazmur 47:1
🕊️ “Allah telah naik dengan sorak-sorai, Tuhan dengan bunyi sangkakala.” – Mazmur 47:5
🕊️ “Allah memerintah atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.” – Mazmur 47:8
🕊️ “Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham.” – Mazmur 47:9