🏠

MAZMUR 57 – Diburu Musuh, tetapi Ditolong Allah

MAZMUR 57 – Diburu Musuh, tetapi Ditolong Allah

1
Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua.

(57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku,
sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung;
dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung,
sampai berlalu penghancuran itu.

2
(57-3) Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi,
kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.

3
(57-4) Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku,
mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela
Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.

4
(57-5) Aku terbaring di tengah-tengah singa
yang suka menerkam anak-anak manusia,
yang giginya laksana tombak dan panah,
dan lidahnya laksana pedang tajam.

5
(57-6) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!

6
(57-7) Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku,
ditundukkannya jiwaku,
mereka menggali lobang di depanku,
tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. Sela

7
(57-8) Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap;
aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.

8
(57-9) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi,
aku mau membangunkan fajar!

9
(57-10) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan,
aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;

10
(57-11) sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit,
dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.

11
(57-12) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah!
Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!


🕊️🙏📖 Ringkasan Mazmur 57 – “Keteguhan Hati dalam Perlindungan Sayap Tuhan”

Mazmur 57 ditulis Daud ketika ia melarikan diri dari Saul dan bersembunyi di gua (1 Samuel 24). Walaupun dalam persembunyian dan ancaman maut, mazmur ini bukan ratapan ketakutan, melainkan seruan iman dan penyembahan.

Daud menggambarkan dirinya seperti berlindung di bawah naungan sayap Tuhan, dan meskipun musuh masih mengancam, hatinya teguh dan siap memuji Tuhan.


📌 1. Seruan Perlindungan dari Musuh (ayat 1–3)
➡️ “Kasihanilah aku, ya Allah… sebab dalam Engkaulah aku berlindung.”
➡️ Ia memohon agar sayap Tuhan menaungi sampai bencana berlalu.
➡️ Ia yakin: Tuhan akan mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya dari langit.

🎯 Dalam krisis, Daud mencari tempat aman dalam Tuhan, bukan dalam gua.

📌 2. Gambaran Musuh yang Mengerikan (ayat 4–6)
➡️ Musuh digambarkan seperti singa, tombak, panah, dan lidah yang tajam.
➡️ Mereka menggali perangkap, tapi akhirnya terperangkap dalam lubang yang mereka gali sendiri.

🎯 Tuhan membalikkan siasat jahat musuh untuk menyelamatkan orang benar.

📌 3. Hati yang Teguh dan Pujian kepada Tuhan (ayat 7–11)
➡️ “Hatiku teguh, ya Allah… aku mau menyanyi dan bermazmur.”
➡️ Daud membangunkan fajar dengan pujian, mengangkat kemuliaan Tuhan melampaui langit dan bumi.

🎯 Meski belum bebas, Daud sudah menyembah seolah kemenangan telah datang.


📖 Pengajaran Utama

  • Perlindungan Tuhan adalah nyata dan hadir, bahkan dalam persembunyian dan bahaya
  • Iman sejati tetap memuji Tuhan bahkan sebelum pertolongan terlihat
  • Tuhan membela orang benar dan menggagalkan jebakan musuh
  • Keteguhan hati lahir dari keyakinan akan kasih setia Tuhan
  • Kemuliaan Tuhan tetap dinyatakan meskipun situasi belum berubah

Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)

📖 Matius 23:37
“…berapa kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya…”
➡️ Yesus sendiri menggambarkan kasih perlindungan seperti Daud gambarkan.

📖 1 Tesalonika 5:18
“Ucapkanlah syukur dalam segala hal…”
➡️ Daud memuji bukan setelah masalah selesai, tetapi di tengah gua.

📖 Yakobus 1:12
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan…”
➡️ Daud adalah teladan keteguhan hati dalam pencobaan.

📖 Roma 8:31
“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”
➡️ Keberanian Daud lahir dari keyakinan akan kuasa Tuhan yang menyertainya.

🕊️ “Dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung.” – Mazmur 57:1
🕊️ “Allah akan mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.” – Mazmur 57:3
🕊️ “Hatiku teguh, ya Allah… aku mau menyanyi.” – Mazmur 57:7
🕊️ “Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!” – Mazmur 57:11


🌞
© 2025 KebenaranHidup.com  | Project Kristus
Kebijakan Privasi