1
Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga.
2
Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam.
3
Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng.
4
Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: “Apakah arti semuanya ini, tuanku?”
5
Berbicaralah malaikat itu kepadaku: “Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi.”
6
Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan;
7
dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: “Pergilah, jelajahilah bumi!” Maka mereka menjelajahi bumi.
8
Kemudian berteriaklah ia kepadaku: “Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan menenteramkan roh-Ku di Tanah Utara.”
9
Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
10
“Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel,
11
pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak;
12
katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN.
13
Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
14
Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
15
Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu.”
🚂👑🌲 Ringkasan Zakharia 6 – Kereta-kereta dari Langit & Penobatan Sang Tunas
Zakharia 6 menyajikan dua penglihatan besar: pertama, empat kereta perang surgawi yang keluar dari hadirat Allah, tanda penghakiman dan pengawasan ilahi atas bumi. Kedua, perintah untuk menobatkan Imam Besar Yosua dengan mahkota — sebagai gambaran profetik dari “Tunas”, yaitu Mesias yang akan memerintah sebagai Imam dan Raja dalam satu pribadi. Ini adalah salah satu nubuat paling jelas tentang Yesus dalam kitab Zakharia.
📌 1. Penglihatan Empat Kereta dari Gunung Tembaga (ayat 1–8)
“Aku melihat… empat kereta keluar dari antara dua gunung…”
🔹 Empat kereta melambangkan roh-roh langit (malaikat) yang diutus Tuhan ke seluruh penjuru bumi.
🔹 Gunung tembaga = lambang kekuatan, stabilitas, dan tempat keputusan ilahi.
🔹 Warna kuda:
- Merah: penumpahan darah/perang
- Hitam: bencana/kelaparan
- Putih: kemenangan
- Belang-belang: murka campuran/penghakiman menyeluruh
“Itulah keempat angin langit…” (ayat 5)
“Mereka telah menyenangkan hati-Ku di tanah utara.” (ayat 8)
🎯 Tuhan mengontrol sejarah dan menegakkan keadilan-Nya atas seluruh bumi — terutama terhadap musuh utara (Babel).
📌 2. Penobatan Yosua & Nubuat tentang Sang Tunas (ayat 9–15)
“Ambillah perak dan emas, buatlah mahkota, dan taruhlah di kepala Yosua…”
🔹 Mahkota bukan hanya untuk raja — tetapi Tuhan menyuruh menobatkan Imam Besar Yosua
🔹 Ini menunjuk pada “Tunas” (Heb: tsemach), gelar mesianis.
Nubuat kuat yang muncul:
- Dialah yang akan membangun Bait TUHAN
- Ia akan memegang keagungan
- Ia akan duduk dan memerintah sebagai Raja dan Imam
🎯 Ini mengarah langsung pada Yesus Kristus — satu-satunya yang menyatukan fungsi Imam dan Raja dalam satu pribadi (Ibrani 7).
📖 Pengajaran Utama
- Tuhan adalah penguasa atas seluruh bumi — tak satu pun kejadian lepas dari pengawasan-Nya.
- Penghakiman dan penghiburan bisa berjalan bersamaan — Tuhan mengatur sesuai waktu dan tujuan-Nya.
- Nubuat tentang Sang Tunas menunjukkan bahwa pemulihan bait dan bangsa Israel adalah bayangan dari karya Mesias.
- Yesus adalah penggenapan sempurna: Imam yang mempersembahkan diri-Nya, dan Raja yang memerintah dalam damai.
- Mahkota dan bait suci sejati menunjuk pada Kristus dan tubuh-Nya, yaitu Gereja.
✨ Makna Spiritualitas (Perjanjian Baru)
Empat penunggang kuda dalam penglihatan Yohanes menggemakan Zakharia 6 — simbol kuasa ilahi atas sejarah.
Yesus adalah Imam Besar yang hidup selamanya dan menjadi pengantara yang kekal.
Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar — sesuai nubuat bahwa Tunas akan duduk dan memerintah.
“Kita mempunyai Imam Besar… yang melayani di Kemah yang didirikan oleh Tuhan.”
Gereja dibangun sebagai Bait Allah — digenapi oleh Tunas sejati.
🎯 Zakharia 6 mengarahkan mata kita dari Yerusalem ke Surga — dari bayangan ke wujud nyata: Kristus Sang Raja-Imam yang menggenapi seluruh rencana Allah.
🕊️ “Itulah keempat angin langit yang keluar sesudah berdiri di hadapan Tuhan seluruh bumi.” – Zakharia 6:5
🕊️ “Buatlah sebuah mahkota dan taruhlah itu di kepala Imam Besar Yosua…” – Zakharia 6:11
🕊️ “Inilah orang yang bernama Tunas… Ia akan mendirikan Bait TUHAN.” – Zakharia 6:12
🕊️ “Ia akan memerintah sebagai imam di atas takhtanya.” – Zakharia 6:13